HOW TO GET AN ADVANCE CRYPTO RECOVERY EXPERT LEE ULTIMATE HACKER

[Parno Pemilik Lapak 0]

PANDEGLANG: Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang, Banten, khawatir badak jawa yang hidup di kawasan itu kekurangan pakan.

 

Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) M. Haryono mengatakan saat ini banyak pohon palem yang menutupi daun muda dan kulit pohon muda yang menjadi pakan kesukaan badak.

 

 

Dia sangat mengkhawatirkan pertumbuhan 11 ekor anak badak bercula satu yang baru ditemukan dari hasil rekaman kamera pengintai dalam kurun waktu 2011-2012 akan terganggu.

 

“Badak tidak menyukai pohon palem yang saat ini banyak tumbuh di kawasan taman nasional,” katanya, Jumat (16/11/2012).

 

Taman Nasional ujung Kulon menjadi habitat terakhir badak bercula satu (Rhinocerus sondaicum) dan hewan langka lainnya yang saat ini terancam punah, seperti banteng (Bos javanicus), gibon jawa (Hylobates oloch), anjing hutan (Coun alpinus), harimau (Panthera tigris), dan suruli (Presbity aygula)

 

Kawasan tersebut, kata dia, memiliki fungsi perlindungan ekologis yang menunjang sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis dan ekosistemnya, pemanfaatan berbagai jenis secara lestari dan kesinambungan.

 

Taman nasional tersebut juga memiliki peranan sebagai sarana pendidikan, pelatihan dan penelitian, sumber plasma nutfah untuk menunjang budi daya, serta sarana rekreasi. (Antara/k2)

 

 

 

Sumber