Souvenir Gift Set 308 Paket 3in1 Custom

[cahyadi Pemilik Lapak 0]

KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO

 

Seplutura, kelompok musik thrash metal legendaris asal Brazil, dalam jumpa pers di Rolling Stones, Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2012). Band yang beranggotakan gitaris Andreas Kisser, vokalis Derrick Green, pemain bas Paulo Jr, dan drummer Eloy Casagrande (kiri ke kanan) ini datang ke Indonesia dalam rangka Djarum Super Rock Festival 2013 yang akan diselenggarakan di tiga kota yaitu Kutai Katanegara, Jakarta, dan Makassar. Sepultara akan tampil di Jakarta pada 10 November 2012.

 

 

 

JAKARTA, KOMPAS.com -- Banyak penggemar yang berharap grup trash metal asal Brasil, Sepultura, bisa bereuni dengan dua mantan personel mereka, Max Cavalera (vokal) dan Igor Cavalera (drum), dalam sebuah aksi panggung. Tapi, agaknya, harapan tersebut tak akan terpenuhi.

 

"Saya pernah mendengar wacana itu, tapi kami (Sepultura dengan Max dan Igor) belum ada pembicaraan ke arah sana," ujar Andreas Kisser, sang gitaris, dalam wawancara di Rolling Stone Cafe, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2012).

 

Kalau pun bertemu dengan Max dan Igor, Andreas tak berbincang tentang reuni. "Tiga minggu yang lalu saya berbicara dengan Igor dan Max, tapi kami tidak membahas reuni," tekan Andreas.

 

Bagi Andreas, bereuni dengan Cavalera bersaudara dalam sebuah aksi panggung merupakan hal yang aneh. "Kami masing-masing hanya ingin fokus pada album. Untuk kembali dengan mereka, bagi saya aneh. Sama halnya dengan kembali ke Indonesia ini pun di luar dugaan saya," ujar Andreas. "Saya sangat menghargai pendapat para penggemar, tapi sayangnya terlalu banyak perbedaan di antara kami," lanjutnya.

 

Kehadiran Derrick Green (vokal) dan Eloy Casgrande (drum), yang menggantikan Max dan Igor, menurut Andreas sudah cukup bagi Sepultura. "Sekarang Derrick sudah hadir di sini selama 14 tahun, dan begitu juga dengan Eloy, yang sudah ada di sini selama setahun, kami sekarang senang dengan kondisi ini," tekan Andreas lagi.

 

 

 

Sumber