Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

cahyadi

Sepultura-EdanE Mengulang Sejarah di Kutai

Recommended Posts

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kenangan aksi panggung grup  trash metal Sepultura di Lebak Bulus, Jakarta, pada tahun 1992 silam masih lekat dalam ingatan para penggemarnya. Di luar itu, siapa sangka jika Sepultura yang kini beranggota Andreas Kisser (gitar), Paulo Jr (bas), Derrick Green (vokal), dan Eloy Casgrande (drum) juga punya kenangan saat menyaksikan grup metal EdanE membuka konser mereka 20 tahun silam.

 

Band asal Brasil itu mengaku senang bisa bertemu lagi dengan EdanE yang dimotori gitaris Eet Sjahranie. "Mereka senang bisa lihat lagi crazy guitarist EdanE," terang pemain bas grup metal Suckerhead, Krisna Sadrach yang bertindak sebagai perwakilan promotor Revision Live Entertainment, dalam wawancara di RollingStone, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2012).

 

Semula EdanE dijadwalkan tampil sebagai bintang utama Kukar Rockin Fest di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang Kutai Kertanegara (Kukar), Jumat (9/11/2012). Namun, setelah Sepultura dipastikan ikut meramaikan Kukar Rockin Fest yang digelar dalam rangka HUT Kabupaten Kukar, akhirnya EdanE kembali didapuk sebagai band pembuka.

 

Menurut Krisna, agenda di Kukar sama halnya dengan mengulang sejarah 20 tahun lalu di Lebak Bulus. "EdanE sudah sebagai headliner di Kukar Rockin Fest, pas ada Sepultura mereka langsung interest, otomatis EdanE tergeser jadi band pembuka. Ini mengulang sejarah 20 tahun lalu," ulas Krisna.

 

Jika sejarah diulang kembali oleh Sepultura dan EdanE, lain pula dengan grup band Peron Satoe dan Aira. Kedua band yang bernaung di bawah label rekaman Talenta Indonesia ini justru akan membuka lembar sejarah baru saat mereka membuka penampilan Sepultura di Lapangan D Senayan, Jakarta Pusat, 10 November 2012.

 

"Suatu kebanggaan bisa jadi band pembuka band legend Sepultura. Untuk masalah terpilih, kami merasa pantas ada di sini," kata Indra (vokal) mewakili rekannya di Aira, Kiki (drum), Adi (gitar), Hendri (gitar), dan Alung (keyboard).

 

Bagi Peron Satoe yang beranggotakan Nongky (vokal), Chox (rhythm), Capung (keyboard), Patrik (bas), Roy (drum), Rino (gitar), dan Nath (vokal latar), kesempatan ini akan menjadi momentum yang tepat untuk mengenalkan musik reggae yang mereka mainkan. "Kami bakal bawain musik kami sendiri, kalau dari band kami sesuai genre-nya reggae jadi kami ada satu lagu cover dari legend reggae," kata Nongky. 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...