HOW TO GET AN ADVANCE CRYPTO RECOVERY EXPERT LEE ULTIMATE HACKER

[cahyadi Pemilik Lapak 0]

JAKARTA, KOMPAS.com -- Grup musik NOAH menutup rangkaian konser promo albumnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akhir pekan lalu. Itu sekaligus menandai nostalgia grup yang beranggotakan Ariel, Lukman, Uki, Reza, dan David, setelah lima tahun absen menggelar konser di ”Bumi Angin Mamiri”.

 

”Aga kareba (apa kabar) Makassar?” teriak Ariel seusai membawakan lagu pembuka ”Bintang di Surga” di depan 6.000 penonton yang memadati Celebes Convention Center (CCC). Sapaan itu disambut histeris para penggemar yang umumnya kaum perempuan. Mereka antusias menyambut sang idola yang menghilang cukup lama dari belantika musik Tanah Air itu.

 

”Fans di Makassar selalu istimewa. Selain ekspresif, mereka juga kritis,” ujar Ariel, sang vokalis. Ia mengenang ketika terakhir kali konser lima tahun lalu, banyak fans yang mengkritik penampilan Peterpan. ”Itu memotivasi kami untuk tampil semaksimal mungkin,” katanya.

 

Dalam konser itu, NOAH membawakan 15 lagu. Lagu ”Separuh Aku” menutup konser selama hampir dua jam tersebut. Sesekali Ariel berbaur dengan para penonton.

 

Bagi Uki—awak NOAH lainnya—penahanan Ariel di Lembaga Pemasyarakatan Kebon Waru, Bandung, menjadi momentum kebangkitan band yang dulu bernama Peterpan itu. ”Mungkin kalau Ariel tidak masuk (penjara), gairah bermusik kami takkan pernah kembali,” ungkapnya. (RIZ)

 

 

 

Sumber