Jelang Libur Natal, Wall Street Dibuka Beragam

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Pengelola keuangan (fund manager) optimistis bahwa saham masih merupakan instrumen investasi yang menguntungkan dalam tiga bulan ke depan.

 

Berdasarkan survei tiga bulanan yang dilakukan HSBC kepada 12 fund manager global antarnegara, 63 persen diantaranya yakin bahwa investasi saham masih akan meningkat di kuartal ketiga tahun ini. Ke-12 fund manager global ini, mengelola aset USD4,4 triliun atau setara dengan 17 persen estimasi total dana pengelolaan investasi global.

 

"Sebanyak 83 persen fund manager juga yakin terhadap pertumbuhan positif instrumen obligasi Asia dan 71 persen bagi obligasi negara berkembang," ungkap HSBC dalam keterangan tertulis yang diterima okezone, Kamis (8/9/2011).

 

Lebih lanjut, survei ini juga menyimpulkan, fund manager mempunyai kecenderungan tinggi pada pasar saham di China. Pasar saham China tumbuh lebih dari dua kali lipat dari kuartal dua kemarin menjadi 57persen. Selain itu, fund manager global ini juga melihat adanya penurunan terhadap preferensi instrumen obligasi Eropa.

 

Menanggapi hal ini, Regional Head Wealth Management HSBC Asia Pasifik Bruno Lee menyarankan investor untuk berinvestasi pada pembelian jangka panjang. Hal ini dikarenakan ketidakpastian pertumbuhan pasar di Amerika.

 

"Di saat pertumbuhan Amerika Serikat tidakpasti, diperkirakan pemasukan perusahaan-perusahaan skala besar tetap positif. Para fund manager melihat peluang di ekonomi negara berkembang dan fokus pada pasar saham China. Harapannya, ini akan memperketat perekonomian dan turunnya inflasi China," jelas Lee.

 

Namun, Lee juga menyarankan investor untuk tetap berkomunikasi dengan penasihat keuangannya dan melakukan peninjauan berkala terhadap portfolionya untuk melakukan penyesuaian terhadap alokasi investasiadan preferensinya terhadap tingkat resiko.

 

Sebagai informasi, kedua belas fund manager global yang disurvei adalah HSBC Global Asset Management, Alliance Bernstein, Allianz Global Investors, Baring Asset Management, BlackRock, Fidelity Investment Management, Franklin Templeton Investments, Invesco Asset Management, Investec Asset Management, JP Morgan Asset Management, Schroders Investment Management, dan Societe Generale.

(wdi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber