cahyadi Pemilik Lapak 0 Posted Oktober 31, 2012 JAKARTA, KOMPAS.com -- Lama tak menumpang kereta api, perjalanan dari Jakarta ke Tegal, Jawa Tengah, dengan kereta api membuat awak grup RAN, yakni Rayi, Asta, dan Nino, serasa bernostalgia. Maklum, sewaktu masih kecil ketiganya sering berkereta api bersama orangtua ke beberapa kota di Pulau Jawa. Itu sebabnya, saat berada di kereta api sekitar empat jam, pekan lalu, mereka menikmatinya. ”Keretanya nyaman, apalagi satu gerbong memang disewa untuk anggota rombongan, termasuk kami. Asyik, kami jadi ingat masa kecil,” kata Nino seusai menumpang kereta Argo Muria. Di kereta, Rayi, Asta, dan Nino berjalan-jalan di sepanjang gerbong. Mereka juga menghabiskan waktu bermain game sebelum tertidur. ”Kami masih ngantuk karena kereta berangkat dari Stasiun Gambir (Jakarta) pagi banget,” ujar Nino yang dulu kerap diajak orangtuanya menengok sang eyang, Umar Kayam (almarhum), sastrawan dan dosen di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Dalam perjalanan kembali ke Jakarta, Nino malah mendapat ide membuat lagu. Namun, ia merahasiakannya. Kata Nino, buat RAN, tema apa saja bisa menjadi lagu. Ia mencontohkan single terbaru RAN, ”Salah Tingkah”. ”Setiap orang pasti pernah merasa salah tingkah. Karena itulah kami angkat (salah tingkah) menjadi salah satu lagu di album ketiga RAN, Hop3,” ucapnya. (TRI) Sumber Share this post Link to post Share on other sites