Souvenir Gift Set 308 Paket 3in1 Custom

[cahyadi Pemilik Lapak 0]

Ariel, vokalis band NOAH, tampil dalam pertunjukan terakhir tur Born to Make History di lima negara di dua benua dalam satu hari. Setelah manggung di Melbourne, Hong Kong, Kuala Lumpur, dan Singapura, NOAH menutup tur untuk mencetak rekor MURI itu di Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta, Minggu (16/9/2012).

 

 

 

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bagi grup band NOAH, dalam berkarya mereka tak pernah memikirkan urusan laku atau tidak dalam penjualan album.

 

"Kita bikin album enggak lihat ke belakang, tapi itu kenyamanan kita. Enggak mikir bakal laku atau enggak, teratas atau enggak. Kita hanya melakukan passion kita di musik," ujar Uki di sela jumpa pers rencana konser "NOAH, The Greatest Session of The History" di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta, Selasa (30/10/2012).

 

Bekerja dengan hati, lanjut Uki, menjadi kunci mereka dalam berkarya. "Dari dulu sampai sekarang, entah namanya NOAH atau Petepan, kita enggak pernah skeptis atau pesimis. Buat kita, kita manggung dan bikin album bukan mau buktiin kita lebih sukses dari Peterpan (dulu)," ujarnya.

 

Ia melanjutkan, kehadiran Ariel (vokalis) kembali bersama mereka setelah menyelesaikan masa hukuman, membuat NOAH semakin kokoh meski harus berganti nama dari Peterpan. 

 

Terkait rencana konsernya di Jakarta, Uki tak mau memberi informasi lebih banyak. Menurut Uki, NOAH sengaja merahasiakan konsep untuk konser mereka Jumat pekan ini.  "Pokoknya ini konser musik dengan konsep yang berbeda dengan konser-konser kita sebelumnya," tutup Uki.

 

 

 

Sumber