Jelang Libur Natal, Wall Street Dibuka Beragam

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Pemerintah tidak akan diskriminatif dalam menaikkan tarif bea masuk PPnBM (bea masuk) Blackberry, kalau memang jadi dilakukan, pemerintah juga akan menerapkan kenaikan yang serupa pada barang-barang elektronik yang lain.

 

Hal tersebut diungkapkan Direktur Jendral Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan Agung Kuswandono menyatakan. Agung menjelaskan, saat ini, barang-barang elektronik telekomunikasi tidak dikenakan bea masuk sepeserpun. Sehingga rencana penerapan disinsentif pemerintah pada produk jebolan Research In Motion (RIM) tidak dapat diterapkan dalam bea masuk.

 

"Itu tidak bisa, disinsentifnya bisa dari pajak, PPnBM. Tapi ciri untuk PPnBM, dia harus berlaku untuk semua, tidak boleh diskriminatif," jelasnya ketika ditemui di Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (7/9/2011).

 

Walaupun barang-barang elektronik ini bebas dari biaya masuk, tetapi gadget tersebut dari sisi izin sertifikasi dan fiskal diwajibkan membayar. "Dari sisi fiskal yang memang murah, bukan murah tidak ada bea masuk. Yang lain normal PPh pasal 22 sebesar 2,5 persen," urainya.

 

Dia juga menjelaskan, rencana penambahan PPnBM masih harus dikaji terlebih dahulu secara mendalam. Pasalnya, suatu kebijakan yang telah berlaku dalam undang-undang tidak bisa diubah sewaktu-waktu. "Tidak bisa seenaknya naik turun," imbuhnya.

 

Sebelumnya, pemerintah mewacanakan akan membuat aturan mengenai barang yang produksi di luar negeri tetapi konsumsinya di Indonesia. Salah satu cara yang ditempuh pemerintah adalah dengan menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN).

 

Menteri Perindustrian MS Hidayat menjelaskan hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan investasi di Indonesia, di mana ini menjadi salah satu kendala investasi di Tanah Air. "Produksi tidak di Indonesia, tapi konsumsinya di Indonesia, nanti kita akan buat aturannya. Seperti Blackberry misalnya," pungkasnya. (mrt)

 

(rhs)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber