Jelang Libur Natal, Wall Street Dibuka Beragam

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan sampai September 2011 sebanyak 200 ribu ton beras impor yang berasal dari Vietnam  sudah masuk ke Indonesia.

 

Dengan masuknya beras impor ini, Bulog menjamin stok beras akan aman sampai lima bulan ke depan.

 

"Realisasi impor sampai September sudah masuk sebanyak 200 ribu ton, itu terus masuk sampai Desember ini. 200 ribu ton tersebut bahkan sudah masuk ke Palembang sekira 3.800 ton, begitu juga di Sumatera Barat dan di Surabaya juga," ungkap Sutarto, ketika ditemui usai rakor di Gedung Kemenko, Jakarta, Rabu (7/9/2011).

 

Dia menambahkan, beras sebesar 200 ribu ton ini baru masuk dari Vietnam saja di mana beras impor dari Thailand baru akan masuk pada Oktober karena keterbatasan kapasitas pelabuhan RI.

 

"Kita impor beras kan yang sudah tanda tangan, kontrak, itu dengan Vietnam dan Thailand sebanyak 800 ribu ton. Vietnam 500 ribu ton dan Thailand 300 ribu ton. Bulog sudah teken dengan dua negara tersebut," jelasnya.

 

Dia juga mengatakan, beras yang diimpor merupakan beras dengan kualitas medium plus dengan perbedaan patahan 15 persen. Sedangkan beras dari dalam negeri untuk kualitas medium adalah 20 persen patahannya.

 

"Untuk cadangan beras kira-kira sudah 500 ribu ton sekarang ini, itu secara bertahap. Minimal akan mencapai satu juta ton," tutup dia.

(ade)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber