Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

cahyadi

Kafe "Live Music" Tutup, Marvells Bikin "The Partyland"

Recommended Posts

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dampak dari sejumlah kafe yang menyajikan live music terpaksa tutup sejak tempat clubbing menjamur di Bandung, dirasakan oleh band asal kota itu, Marvells. Grup yang kini beranggota Yanna (vokal), Idea (gitar), Dony (bas), dan Icom (drum) itu kehilangan sebagian tempat manggung mereka.

 

"Sekarang untuk di Bandung saja beberapa kafe yang live music sudah tutup kan. Yang laku itu tempat clubbing atau 'dugem' (dunia gemerlap)," kata Icom ketika Marvells berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com di Jakarta, Rabu (24/10/2012).

 

Dengan kondisi seperti itu, Marvells bahkan harus bersusah payah mendapatkan kesempatan manggung. Tak terkecuali untuk Yanna. Ia pun beberapa kali harus bernyanyi secara LivePA (Live Personal Appearance) di tempat clubbing dengan iringan musik tekno. "Yanna sempat main LivePA bareng DJ, dia bilang asyik juga mainin musik yang tekno atau elektro gitu," kata Icom.

 

Diam-diam, sebenarnya Icom sudah mulai bereksplorasi dengan musik tekno jauh sebelum ia mengetahui bahwa Yanna tampil secara LivePA. "Kebetulan saya lagi senang sama musik 'dugem', suka ke tempat 'dugem'. Nah, pas ketemu sama Yanna, cerita deh kalau musik tekno tuh gini-gini. Dari situ jadi keluar ide, 'Gimana kalau musik band kita bikin electro core aja sekalian'," jelas Icom.

 

Dari situ, Icom dan Yanna mulai menularkan ide mereka kepada Dony dan Idea. "Mulai workshop di studio, ruang (di tempat tinggal Icom di Bandung) yang sebenarnya biasa jadi kamar Idea (kalau sedang berada di Bandung). Gilanya, di situ kami sama sekali enggak punya materi (bahan untuk digarap menjadi lagu yang utuh), mulai ngebangun dari nol. Misalnya, coba main di kunci E, 'Idea main di E deh.' Nah, nanti baru masukin unsur electro core-nya di situ, baru ciptain liriknya. Rata-rata begitu semua untuk buat lagunya," papar Icom.

 

Melalui proses kreatif itulah Marvells mencipta lima lagu--"Tentang Semalam", "Superhero" (liriknya ditulis oleh Capung "Java Jive" bersama Marvells), "Bom Waktu", "Mati Rasa", dan "I'll Take You Home". Untuk album mini berjudul The Partyland itu, mereka menambah lima lagu tersebut dengan satu lagu bonus berupa "Superhero" versi remix. "Jadi, enam lagu. Tapi ,satunya itu kami ambil dari single utamanya, yang berjudul "Superhero", cuma kami remix," jelas Idea.

 

Hasilnya, pelan tapi pasti, Marvells mulai bisa beradaptasi dengan industri musik zaman sekarang. Mereka kembali mendapatkan tempat untuk manggung. "Sekarang jadi manggung lagi di tempat clubbing. Biasanya, setelah DJ, baru kesempatan band yang tampil. Musik kami jadi lebih keras, lebih kencang lah dari sebelumnya, karena, ya itu tadi, ada unsur electro core-nya," ujar Idea.

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...