Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

cahyadi

Bondan Prakoso Pilih "Street Dance" karena Lebih Bebas

Recommended Posts

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemain bas, pencipta lagu, dan penyanyi Bondan Prakoso (28) mengaku tak pandai melakukan gerak tari. Tapi, kalau diminta memilih, ia lebih berselera ke street dance karena lebih bebas.   

 

"Jadi, dance (tari) dan musik ini kadang-kadang enggak bisa kita pisahkan. Misalnya, kayak tadi (tampil) kan kami dance, enggak cuma main musik. Itu pun semampu kami bisanya seperti apa," ujar Bondan, yang dengan formasi Bondan Prakoso & Fade2 Black tampil dalam ajang pencarian bakat seni tari Kratingdaeng Power Dance 2012 di Tribeca Park, Central Park, Jakarta, Sabtu (20/10/2012) malam.

 

Untuk jenis modern dance, Bondan memilih street dance. "Kalau gue lebih suka street (dance), karena lebih enggak ada aturan," ujar mantan penyanyi cilik ini. "Street itu bahasa Inggris yang artinya 'jalan'. Jadi, orang yang besar di jalan tanpa teori, tanpa aturan. Begitu juga dalam musik maupun dalam dance. Jadi, bebas. Yang mengkonsep itu dirinya sendiri," jelasnya.

 

Bagaimana dengan shuffle dance, yang pernah dipopulerkan oleh LMFAO lewat klip video lagu "Party Rock Anthem"? "Wah, shuffle itu bidang gue. Shuffle-shuffle iPad, iPod. Paling jago tuh gue," ujarnya dengan canda yang mengundang tawa rekan-rekannya dari grup rap Fade2 Black.

 

Menurut Bondan, shuffle dance merupakan perkembangan dari moonwalk milik Michael Jackson. "Jadi, sama seperti musik, dance itu terus berkembang dan pada akhirnya membuat istilah-istilah baru, seperti di musik yang tiba-tiba ada musik reggae punk, dulu cuma reggae," ujarnya lagi. "Jadi, menurut gue, shuffle itu dance yang apik dan hemat enerji, dibandingin sama street, sama B-Boy," tambahnya.

 

Sementara itu, menurut Santoz, banyak orang meremehkan profesi dancer dan koreografer. Acara Power Dance 2012 menunjukkan bahwa tak sedikit kaum muda membuat modern dance. "Banyak yang mengganggap sebelah mata dengan profesi sebagai dancer. Event ini membuka mata publik bahwa ternyata ada lho kreasi-kreasi yang bisa dihasilkan anak muda sekarang," ungkap Santoz, yang lebih menyukai aliran B-Boy karena lebih memiliki power.

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...