Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

cahyadi

Bunaken Jazz Festival Masih Sangat Jauh dari Kelas Internasional

Recommended Posts

MANADO, KOMPAS.com -- Impian untuk menggelar Bunaken Jazz Festival (BJF) yang berkelas internasional agaknya masih sangat jauh dari menjadi kenyataan.

 

Dijadwalkan, BJF 2012 atau yang pertama itu akan diselenggarakan di Lapangan Basket, Kompleks Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (20/10/2012). Adalah event organizer Kawanua Live Production dengan dukungan sponsor utama maskapai penerbangan Lion Air yang paling berhasrat untuk menggelar festival bermisi meningkatkan minat para wisatawan ke Manado dan kawasan-kawasan lain sekitarnya di Sulawesi Utara tersebut. Sejumlah artis musik ternama yang memiliki reputasi hebat,  antara lain Gugun Blues Shelter, Syaharani and Queenfireworks (ESQI:EF), Barry Likumahuwa Project, Tompi, Raisa, dan Citra Scholastika pun dipromosikan akan tampil di BJF 2012, termasuk lewat beberapa media musik jazz nasional pada 2 Oktober 2012.

 

Namun, agaknya, penyelenggara BJF 2012 harus menghadapi kenyataan yang tak seindah mimpi mereka. Dari para artis musik terkenal yang sudah dipromosikan itu tak ada satu pun yang bersedia tampil. Mereka diganti oleh vokalis-vokalis Monita Tahalea dan Monalisa serta mantan gitaris yang juga vokalis Gruvi, Ari Pramudito.

 

"Ya itu kan hanya wish list, tapi kenyataannya minim budget. Yang penting, ini (BJF) bisa tetap berjalan dan bisa mengenalkan Manado," kata Managing Director BJF, Thomas Jan Bernadus atau Tommy, dalam wawancara dengan Kompas.com di Manado, Sabtu (20/10/2012). "Sementara, Gugun Blues enggak bisa karena riders mereka mintanya terbang pakai Garuda, sementara kan ini sponsornya," lanjutnya. "Pokoknya, nanti band-band terus acaranya. Katakanlah, jam lima (17.00 WIT) kita mulai," janjinya.

 

Jumpa pers yang dijadwalkan akan diadakan pada Jumat (19/10/2012) sore di The Sense Cafe, Manado, pun tiba-tiba ditunda. Kepada para wartawan yang diundang dari Jakarta ke Manado untuk meliput BJF 2012, pemberitahuan pengunduran mendadak tersebut disampaikan oleh penyelenggara hanya melalui SMS kepada seorang wartawan Antara. "Info: mohon maaf sebesar-besarnya dari pihak panitia. Bahwa presscon ditunda bsk krna para artis msi berada di Jkt... Artis nnti bsk pagi... Tks atas perhatiannya..." tulis salah satu personel penyelenggara BJF 2012, Chinry.

 

Berkait dengan penundaan itu, tak satu orang pun dari pihak penyelenggara menemui para wartawan yang diundang. Para wartawan dan pihak The Sense Cafe pun mengaku mendadak tidak bisa berkomunikasi dengan pihak penyelenggara karena nomor telepon genggam pihak penyelenggara tak aktif. Soal kejadian tersebut, Tommy berujar, "Ah, itu gara-gara koordinator persnya enggak tahu ke mana. HP (handphone) saya juga kehabisan baterai karena semua orang menelepon saya."

 

Tommy lalu memberi tawaran. "Gini, gini, kalau mau ikutan, silakan datang saja (ke tempat festival) untuk wawancara artis yang check sound jam dua (14.00 WIT)," ucapnya.

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...