Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> Menperin Genjot Investasi Melalui Insentif

Recommended Posts

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengatakan, pihaknya terus mengupayakan sejumlah insentif dan disinsentif khusus untuk menggenjot investasi di dalam negeri. Terutama, investasi di sektor-sektor industri yang menikmati pasar Indonesia.

 

Hidayat mencontohkan, Blackberry. Menurutnya, pasar pengguna Blackberry terbesar di dunia ada di Indonesia.

 

"Tapi, mereka membangun fasilitas produksinya di Malaysia. Hal-hal seperti ini yang menjadi perhatian saya. Bagaimana biar bisa menarik Blackberry investasi di sini. Sehingga, Blackberry itu diproduksi dan dipasarkan di dalam negeri. Untuk itu, perlu diberikan aturan insentif tertentu,” kata Hidayat di Jakarta, Selasa (6/9/2011).

 

Hal serupa, ujar dia, berlaku atas produk impor yang menikmati pasar Indonesia. "Untuk produk yang diproduksi di luar negeri, tapi hanya mau menikmati pasar kita yang besar, juga harus diberlakukan aturan khusus. Misalnya, dikenakan PPnBM,” ujarnya.

 

Hidayat berharap, produk-produk yang mendominasi pasar di Indonesia, harus diarahkan berinvestasi langsung. Langkah itu harus dilakukan guna memacu pertumbuhan industri di dalam negeri.

 

"Ini yang sedang saya usahakan. Seperti misalnya tax allowance. Intinya, menarik investasi langsung di sektor industri di dalam negeri. Persyaratan tertentu, serta aturan insentif dan disinsentif khusus untuk itu sangat dibutuhkan,” jelas Hidayat.

 

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan pernah mengatakan, produsen Blackberry, Research In Motion (RIM) masih ragu membangun pabrik di Indonesia karena permintaan pembangunan data center oleh Pemerintah Indonesia.

 

Gita menjelaskan, pihaknya sudah mendesak RIM untuk memikirkan kembali membagun pabrik dan memindahkan data center-nya ke Indonesia.

 

Seperti diketahui, RIM memutuskan untuk membangun pabrik di Penang, Malaysia. Malaysia dianggap sebagai tempat yang pas untuk memperkuat pangsa pasar RIM di Asia, termasuk Indonesia.

(Sandra Karina/Koran SI/ade)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...