Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> Inflasi 'Tertolong' Rupiah, BI Rate Diperkirakan Tetap

Recommended Posts

JAKARTA - Angka inflasi Agustus 2011 yang mencapai 0,93, disebabkan banyaknya even seperti Ramadan dan Lebaran. Sehingga diperkirakan Bank Indonesia (BI) belum akan menaikkan suku bunga atau BI Rate. Pasalnya angka inflasi tersebut masih terbantu dengan stabilnya rupiah.

 

Hal ini diungkapkan Analyst PT Valbury Asia Futures Nico Omer lewat pesan singkatnya kepada okezone di Jakarta, Selasa (6/9/2011).

 

Bukan hanya itu, Nico menambahkan, walaupun inflasi Agustus ini membuat inflasi year on year (yoy) di atas lima persen angka ini diperkirakan masih akan tetap terkendali, oleh karena itu bank sentral belum akan menaikkan BI Rate.

 

"Untuk sementara waktu tingkat inflasi masih terkendali, maka diperkirakan BI tetap akan mempertahankan BI rate di 6,75 persen, dan juga rupiah yang tetap stabil dan menekan inflasi," ungkap Nico

 

Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka inflasi di Agustus 2011 mencapai 0,93 persen. Faktor bulan Ramadan dan Lebaran menjadi motor penggerak inflasi.

 

Sementara itu, inflasi inti Agustus mencapai 1,09 persen dan inflasi year on year (yoy) inti adalah 5,15 persen. Inflasi tahun kalender year to date (ytd) Januari-Agustus mencapai 2,69 persen.

 

"Kondisi sekarang lebih baik daripada euforia tahun lalu, tapi rupanya ada yang luput dari perhatian pemerintah, yaitu emas dan perhiasan yang menyumbang 0,19 persen," ujar Kepala BPS Rusman Heriawan belum lama ini.

 

Selain emas, penyumbang inflasi tertinggi lainnya yaitu kenaikan biaya pendidikan, yaitu sebesar 0,12 persen. Kenaikan ini hanya berlaku untuk pendidikan SD, SMP, dan SMA saja.

(and)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...