HOW TO GET AN ADVANCE CRYPTO RECOVERY EXPERT LEE ULTIMATE HACKER

[cahyadi Pemilik Lapak 0]

JAKARTA, KOMPAS.com -- Mengobrol sambil menikmati hidangan di Kantin Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta, itu hal biasa. Tapi, kenikmatan pada waktu santap siang kali ini jadi bertambah dengan ditemani nyanyian dari vokalis Ridho Rhoma, yang "ngamen" dalam acara Kompas.com Music Attack di tempat tersebut, Senin (15/10/2012).

 

Lebih dulu karyawan Kompas Gramedia dihibur oleh vokalis dan gitaris yang mencipta lagunya sendiri, Ammir Gita Pradana. Putra dua pemusik, Dian HP dan Didi AGP, ini langsung memainkan gitar akustiknya dan menyanyikan single "Aku Jatuh Cinta", yang dipromosikannya.

 

"Thank you buat todongannya, perkenalkan saya Ammir, masih baru juga. Berikutnya single baru yang lagi promo di radio-radio, judulnya 'I Love You'," kata Ammir melalui pengeras suara sebelum single "I Love You", yang menjadi soundtrack film layar lebar Hello Goodbye, diluncurkannya.

 

Setelah Ammir, dengan olah vokal dan permainan gitar akustik kesayangannya, menghibur, kini giliran Ridho Rhoma hadir bersama gitaris Sonet 2 Band, Ricky. "Selamat siang, assalamualaikum, permisi ya kami mau numpang ngamen di sini. Kalau mau roti atau minum bisa langsung order di sini. Langsung aja ya," sapa Ridho di awal lagu "Kata Pujangga".

 

Suasana kian cair setelah lagu pertama tersebut. "Kita nyanyi bareng ya biar ramai," ajak Ridho bersamaan dengan petikan gitar Ricky untuk "Menunggu". Lagu yang dicipta dan lebih dulu dipopulerkan oleh ayah Ridho, Rhoma Irama, telah menjadi hit lagi sesudah dibawakan oleh Ridho bersama Sonet 2 Band.

 

Bagi Ridho, ngamen di kantin sambil menemani orang-orang bersantap siang merupakan pengalaman pertamanya. "Di Indonesia, ini yang pertama," ujar bintang layar lebar Dawai 2 Asmara itu.

 

Tapi, tantangan ngamen bukan yang pertama baginya. Ia bersama Sonet 2 Band pernah ngamen di pinggir pantai Istambul, Turki. "Dulu banget pernah di pantai. Di Istambul. Jadi, di pantai sana suasananya mirip kayak Kemang (Jakarta Selatan) zaman dulu yang masih rapi. Pokoknya seru," kenang Ridho.

 

 

 

Sumber