cahyadi Pemilik Lapak 0 Posted Oktober 8, 2012 JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemain bas, vokalis, dan pencipta lagu Bondan Prakoso (28) mengaku kesulitan bertahan di pasar musik Indonesia. Pembawa lagu "Keroncong Protol" ini mengeluhkan payahnya menjual album di Indonesia. Menurut pria kelahiran 8 Mei 1984 ini, pembajakan dan pengunduhan secara gratis dan ilegal dari internet atas lagu-lagu menjadi penyebab utama. "Mau jualan CD, kaset, susah. Punya album juga susah. So, mau dijual ke mana? Link buat download gratis juga ada," celotehnya ketika diwawancara di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (8/10/2012). Menurutnya pula, RBT (ring back tone) juga tidak bisa lagi menjadi andalan. Tak jarang Bondan memikirkan kelanjutan kariernya sebagai pemusik. "Gimana masa depan gue, apakah gue mau tetap di musik atau mau jadi petani, gue juga enggak tahu, ha ha ha. Anak gue sebentar lagi sekolah," keluhnya. Tapi, di tengah kesulitannya, Bondan tak mau menyerah. Bondan & Fade2Black berusaha meningkatkan hubungan dengan para penggemar, berharap dari mereka ada yang masih peduli untuk membeli kaset atau CD. "Bergerak sendiri aja. Maintain fans, interaksi sama mereka, bikin inovasi mereka, mungkin bikin merchandise, direct selling," terang Bondan, yang dalam waktu dekat tetap akan merilis karya. Sumber Share this post Link to post Share on other sites