cahyadi Pemilik Lapak 0 Posted Oktober 5, 2012 JAKARTA, KOMPAS.com -- Pengalaman tak terduga dialami musisi Ari Pramundito (30) saat manggung di Solo City Jazz, akhir bulan lalu. Penampilan yang dibayangkan akan buruk ternyata membawa hasil yang baik. Pemilik album I'll Do ini sempat kebingungan saat panitia tidak menyediakan band yang akan mengiringi penampilannya. "Sebelumnya dijanjikan akan diiringi oleh band dari Jakarta, ternyata tidak jadi. Dijanjikan band lokal, tetapi ditunggu-tunggu tidak muncul. Jadi, saya berinisiatif mencari pengiring lainnya," ungkap Ari. Untung saja, dalam perjalanan dari Jakarta ke Solo, Ari sempat bertemu dengan Riyandi Andaputra, drummer band Emerald. Dia pun meminta tolong Yandi untuk jamming di panggung. "Agak aneh juga kalau jamming antara drum dan gitar karena biasanya gitar dan bas. Akhirnya, kami latihan di hotel, Yandi tepuk-tepuk guling," cerita Ari sambil tertawa. Dengan kepercayaan diri penuh, Ari dan Yandi naik panggung. "Syukurlah, penonton senang banget dengan penampilan kami. Saya sampai turun ke panggung supaya mereka bisa ikut bernyanyi," ungkap Ari. Akhirnya, Ari dan Yandi pun sukses menampilkan tiga lagu, "Exhale (Shoop Shoop)" milik Whitney Houston, "Dicintai 'tuk Disakiti", dan "Aku Mencintaimu". Bahkan, sambutan hangat juga disampaikan penggemar Ari lewat Twitter. "Kami mengantisipasi masalah dengan cara yang seru," ujarnya. (SIE) Sumber Share this post Link to post Share on other sites