Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Penarikan nontunai jelang lebaran catat rekor

Recommended Posts

JAKARTA: Bank Indonesia mencatat penarikan nontunai menjelang lebaran tahun ini mencatat rekor transaksi tertinggi semenjak aplikasi layanan tersebut diterapkan oleh bank sentral, selain transaksi tunai yang melebihi proyeksi.

 

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ardhayadi Mitroatmodjo mengungkapkan penarikan nontunai menjelang Lebaran melonjak jauh melebihi rata-rata bulanan.

 

Menurut dia, BI mencatat transaksi nontunai per 25 Agustus melalui operasional sistem BI-RTGS, BI-SSSS dan SKNBI mencapai 100.924 transaksi dengan nominal Rp446, 14triliun.

 

“Kemarin [25 Agustus] volume transaksi RTGS sudah mencapai 86.000, naik sekitar 30% dari rata-rata Juli 2011 65.000, dan hari ini [26 Agustus] mencapai 100.000 lebih. Ini yang merupakan transaksi tertinggi sejak BI-RTGS diimplementasikan pada 2000,” ujarnya kepada Bisnis, pekan lalu.

 

Bahkan, ungkapnya, ada bank yang meminta transaksi RTGS diperpanjang karena waktu yang diberikan tidak mencukupi karena lonjakan volume transaksi hingga di atas 11.000 transaksi.

 

Dirut PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja sebelumnya menyampaikan bahwa perseroan menjadi salah satu bank yang mencapai rekor transaksi. Pasalnya khusus untuk RTGS saja mencapai 36.000 transaksi.

 

“Transaksi per hari kami mencapai 9,2 juta, termasuk record high dari biasanya antara 6 juta -8 juta. Itu melalui ATM,CDM, counter, internet banking, m-banking, EDC credit dan debet card. , Beda dengan RTGS, kalau RTGS kemarin mencapai 36.000,” jelasnya.

 

BCA sendiri telah menyediakan dana tunai Rp10 triliun untuk memenuhi kebutuhan di anjungan tunai mandiri (ATM), meningkat 20% dari tahun sebelumnya. Uang tersebut belum termasuk untuk kebutuhan kantor cabang dan fasilitas transaksi lainnya.

 

Penarikan uang tunai tunai sendiri mencapai puncak pada H-4 Lebaran yang mencapai Rp77,4 triliun, melebihi proyeksi semula BI sebesar Rp61,4 triliun. Percepatan pembayaran gaji pegawai negeri menjadi salah satu pemicu kenaikan itu.

 

Ardhayadi menyampaikan penarikan uang tunai hingga 26 Agustus 2011 telah mencapai 126,1% dari proyeksi semula hanya dikisaran Rp61,4 triliun.

 

Menurut dia, penarikan terbesar terjadi pada Kamis (25 Agustus) yang mencapai Rp16,12 triliun, sehingga pada Jumat pagi (26 Agustus) mencapai Rp70,4 triliun atau mencapai 114,8% dari proyesi semula.

 

“Hari ini [kemarin] kami perkirakan akan terjadi penarikan sebesar Rp7 triliun, sehingga secara keseluruhan sampai hari ini [kemarin] total penarikan mencapai Rp77,4 triliun atau 126,1% dari rencana sebesar Rp61,4 triliun,” katanya.

 

Dia mengungkapkan ada faktor lain yangmembuat penarikan dan penukaran melebihi ekspektasi, yakni kebijakan pemerintah membayar gaji pegawai negeri sipil (PNS) secara rapel untuk periode Agustus dan September.

 

Seperti diketahui pemerintah memajukan pembayaran gaji PNS pada 26 Agustus dari yang seharusnya 1 September. Hal itu juga terjadi di perusahaan swasta, mengingat libur Lebaran terjadi antara 29 Agustus-4 September. Belum lagi sejumlah bonus hari raya yang dibagikan pada pertengahan bulan ini.

 

Namun, Ardhayadi menjamin tak ada masalah dengan pasokan uang tunai, meskipun terjadi penarikan yang melebihi ekspektasi. Dia mengungkapkan posisi kas BI secara nasional masih lebih dari mencukup.

 

Pasalnya hingga 25 Agustus cadangan uang tunai mencapai Rp60,2triliun dan diperkirakan bisa melayani kebutuhan masyarakat selama 2 bulan kedepan (outflow) terlebih lagi setelah Lebaran diperkirakan akan terjadi kembali inflow ke BI.

 

“Pasokan uang ini dari realisasi pesanan cetak di Peruri dan hasil sortasi inflow masih sangat mencukupi. Manajamen logistik dan distribusi sudah direncanakan dengan baik jauh sebelum lebaran, awal Juli,” tuturnya. (ln)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...