Everything You Need to Know About Drop Tester A Tool for Quality and Durability

[dante Pemilik Lapak 0]

Martingale trading strategi - merupakan trading strategi yang asal mulanya dari strategi gambling yang populer pada abad 18 di Perancis. Inti dari martingale adalah menggandakan lot setiap kali posisi Anda Loss sampai akhirnya posisi berubah menjadi profit (jika forex di analogikan seperti gambling maka di dunia forex itu hanya ada 2 kemungkinan yaitu BUY atau SELL). Agar dapat sukses menerapkan sistem martingale di perlukan margin yang sangat besar untuk menahan floating posisi. Jika margin kurang maka akan dapat membuat akun agan terkena MC.

 

Penerapan strategi martingale?

 

1. Pair dan timeframe bebas?

 

2. Tentukan ukuran lot Anda.

 

3. Buat Order secara acak (buy atau sell pilih salah satu) pasang stop loss dan take profit dengan ratio yang sama.

 

4. Tinggal menunggu apakah yang tersentuh SL (lose) atau TP (win)

 

5. Jika menang(kena TP) buat order lagi dengan ukuran lots seperti nomor 1 dan lanjut ke no.3

 

6. Jika kalah gandakan lots Anda pada no. 1 dan lanjut ke no 3

 

Contoh:

1. Modal awal trading Anda $10000 pada pair Eur / Usd

 

2. Ukuran lots awal adalah 0.01 standart. (0.1$/pips)

 

3.Anda membuat order Buy dan memasang stoploss sebesar 40 pips (4$). Take profit sama dengan stop loss.

 

4.Ternyata Anda kalah maka nilai akun trading Anda sekarang tinggal $9996

 

5. Kemudian Anda menggandakan ukuran lots Anda menjadi 0.02 dengan stop loss 40 pips ($8$) dan take profit 40 pips. Anda membuat Order sell.

 

6. Ternyata Anda menang dan mendapatkan profit sebesar 8$. Jadi total profit yang Anda dapatkan adalah 8$ - 4$ (loss pada order pertama), balance Anda sekarang senilai 10004$

 

7.Mulai lagi dari awal dengan ukuran lots awal sebesar 0.01 lot

 

8. Dengan modal sebesar $10000 dan 4$ risk setiap open posisi maka butuh 11 kali berturut2 loss untuk membuat akun Anda MC dan butuh 250 kemenangan beruntun untuk menggandakan modal trading awal Anda menjadi $20.000