Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

BI: Defisit Transaksi Akan Turun ke Kisaran 2%

Recommended Posts

2A27tGxMVx.jpgIlustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Pada paruh kedua 2012, defisit transaksi berjalan diprakirakan akan menurun ke kisaran 2 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB)."Penurunan ekpsor diprakirakan akan lebih kecil pada triwulan III sebelum kembali tumbuh positif pada triwulan IV-2012, sementara pertumbuhan impor diprakirakan akan lebih rendah pada keseluruhan paruh kedua 2012," kata Gubernur BI Darmin Nasution dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (10/8/2012).

 

Di sisi lain, surplus transaksi modal dan finansial juga akan tetap besar, baik dari PMA, investasi portfolio maupun penarikan utang luar negeri, sehingga secara keseluruhan Neraca Pembayaran Indonesia akan kembali surplus pada paruh kedua tahun 2012.

 

Prakiraan ini didasarkan pada ekspektasi bahwa kondisi perekonomian global dan harga komoditas ekspor akan membaik serta didukung oleh respons kebijakan yang ditempuh oleh Bank Indonesia dan pemerintah.

 

Selain itu, kegiatan investasi dan impor barang modal yang dalam beberapa waktu terakhir tumbuh pesat diharapkan akan meningkatkan kapasitas perekonomian domestik sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada impor di masa mendatang.

 

Di sisi lain, kuatnya permintaan domestik, di tengah turunnya ekspor akibat penurunan kinerja ekonomi global menyebabkan kenaikan defisit transaksi berjalan.

 

Transaksi berjalan triwulan II-2012 mencatat defisit sebesar USD6,9 miliar (3,1 persen dari PDB) meningkat dari USD3,2 miliar (1,5 persen dari PDB) pada triwulan I-2012. Di sisi lain, transaksi modal dan finansial mengalami kenaikan surplus yang besar, dari USD2,5 miliar triwulan I-2012 menjadi USD5,5 miliar triwulan II-2012, baik dalam bentuk investasi asing langsung (PMA), investasi portofolio asing, maupun penarikan utang luar negeri sektor swasta.

 

"Perkembangan ini menunjukkan bahwa, di tengah kondisi perekonomian global yang masih diliputi oleh ketidakpastian, keyakinan investor asing terhadap ketahanan dan prospek perekonomian Indonesia tetap tinggi," kata dia. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...