لعبة

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Mendekati libur panjang kali ini, ternyata Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih diproyeksikan menguat walaupun dalam kisaran yang terbatas.

 

Bila biasanya mayoritas sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG datang dari eksternal, namun kali ini menurut analis pasar modal, Arifin Hasudungan, sentimen tersebut datang dari dalam negeri sendiri.

 

Menjelang akhir bulan seperti ini, seperti biasa akan dirilis beberapa data perekonomian, di mana di antaranya adalah data inflasi dan posisi suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate). Meskipun sudah banyak yang memprediksikan bahwa inflasi akan tetap terkendali dan BI akan menahan BI Rate hingga akhir tahun ini.

 

"Untuk kali ini IHSG akan berada dikisaran 3.800-3.934," ungkap Arifin kepada okezone, di Jakarta, Kamis (25/8/2011).

 

Selain itu, pengumuman inflasi dan BI rate pada akhir bulan nati juga akan ada pengumuman GDP, dan Arifin pun yakin bahwa GDP akan tumbuh dengan baik seiring dengan keadaan fundamental perekonomian Indonesia yang bisa dibilang cukup stabil hingga saat ini. Dengan adanya sentimen-sentimen tersebut, kemungkinan akan direspons positif oleh pasar.

 

Hal ini terbukti dengan sektor saham properti dan perbankan yang harga sahamnya naik. Untuk perdagangan kemarin, sektor properti menjadi satu-satunya sektor yang mengalami kenaikan sementara sektor saham yang lainnya mengalami penurunan yang kemarin ditutup di level 228,153 yang meningkat sebesar 1,33 persen ke posisi 225,168.

 

Di sisi lain, Arifin menilai sentimen dari regional pun ikut menghantui pergerakan IHSG sehingga turunnya peringkat utang Jepang pun ikut melibas pergerakan IHSG. Namun di menilai penurunan yang terjadi kemarin lebih kepada aksi profit taking yang dilakukan oleh para investor menjelang libur panjang.

 

Adapun saham-saham pilihan dalam perdagangan kali ini yaitu di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BBRI), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Harum Energy Tbk (HRUM).

 

Seperti diketahui. IHSG, pada penutupan perdagangan Rabu 24 Agustus turun 33,44 poin atau 0,86 persen ke 3.847. Sementara kumpulan 45 saham teraktif, indeks LQ45 turun 7,32 poin atau 1,0 persen ke 714,85.

(ade)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber