Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KA BANDARA: PT Kereta Api Tetap Ngotot Segera Realisasikan

Recommended Posts

JAKARTA: PT Kereta Api Indonesia memastikan tetap akan membangun jalur kereta api bandara seiring dengan rencana PT Sarana Multi Infrastruktur mengembangkan jalur ekspres untuk moda transportasi tersebut.

 

"Kami menjalankan tugas berdasarkan penunjukkan dalam peraturan presiden (Perpres) No.83/2011," ujar Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan, Senin malam (30/7/2012).

 

Perpres No.83/2011 tentang Penugasan Kepada PT KAI Untuk Menyelenggarakan Prasarana dan Sarana Kereta Api Bandar Udara Soekarno-Hatta dan Jalur Lingkar Jabodetabek telah ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 24 November 2011.

 

 

Menurut rencana, jalur kereta menuju Bandara Soekarno-Hatta akan terdiri dari dua jalur, yakni commuter line dan ekspres. Commuter line melewati Tangerang dan ekspres melewati Pluit.

Jalur ekspres akan dibangun dengan fasilitator PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dengan model melayang melalui rute Manggarai-Sudirman-Tanah. Abang-Duri-Angke-Pluit-Bandara Soekarno Hatta.

 

 

Adapun jalur lain, rute kereta komuter yang akan dibangun oleh PT KAI melalui jalur yang sudah ada dari Manggarai-Sudirman-Tanah Abang-Duri-Grogol-Bojong Indah-Kalideres-Tanah Tinggi-Bandara Soekarno Hatta.

 

Jalur itu mengikuti kereta Tanah Abang-Tangerang yang sudah ada dengan penambahan jalur ganda sepanjang rute dan penambahan jalur baru sepanjang 7 km dari Tanah Tinggi ke Bandara Soekarno Hatta.

 

PT KAI memerlukan dana Rp8 triliun untuk pembangunan kereta api Bandara Soekarno-Hatta dan jalur lingkar Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).

 

BUMN tersebut berencana mencari pinjaman dari bank lokal senilai Rp6,8 triliun atau 85% dari total dana yang diperlukan untuk pembangunan kereta api Bandara Soekarno-Hatta dan jalur lingkar kereta rel listrik Jabodetabek.

 

Perinciannya, Rp2,25 triliun untuk kereta api bandara dan sisanya Rp6,75 triliun untuk KRL jalur lingkar Jabodetabek.

 

Direktur Utama (SMI) Emma Sri Martini memastikan proyek KA bandara untuk jalur ekspres akan dibangun pada 2014.

 

Dia mengatakan proyek ini mulai dilaksanakan pada pertengahan 2014, segera setelah studi kelayakan selesai akhir 2013. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...