IHSG Diprediksi Cerah Awali Pekan Ini

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  masih bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan siang ini. Namun, IHSG mulai tertekan sentimen negatif yang mendera  bursa regional paska Moody's Investors Service menurunkan peringkat kredit Jepang, mengikuti prospek pertumbuhan ekonomi yang lemah di negara itu.

 

Perdagangan IHSG, Rabu (24/8/2011) sesi I ditutup menguat 3,89 poin atau 0,1 persen ke 3.884,35. Indeks LQ45 naik tipis 0,9 poin ke 686,9 dan Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,27 poin ke 538,97.

 

Sebanyak 94 saham menguat, 95 saham melemah, dan 103 saham stagnan. Volume perdagangan siang ini mencapai 4,444 miliar lembar saham dengan nilai Rp2,140 triliun. Penurunan peringkat Jepang berpengaruh bagi investor asing yang menarik dananya hingga Rp134,513 miliar siang ini.

 

Bursa Asia masih dibayangi sentimen negatif Jepang yang membuat bursa utama Asia berjalan di zona merah siang ini. Indeks Hang Seng merosot 161,01 poin atau 0,81 persen ke 19.714,52, indeks Nikkei 225 turun 16,02 poin atau 0,18 persen ke 8.716,67 dan indeks Strait Times turun 7,03 poin atau 0,25 persen ke 2.758,12.

 

Berikut ini saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) di antaranya PT  Central Omega Resources Tbk (DKFT) naik Rp445 ke Rp2.275, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp350 ke Rp54.300, PT Nipress Tbk (NIPS) naik Rp275 ke 3.875.

 

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top lossers) di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp500 ke Rp15.000, PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) turun Rp160 ke Rp1.040 dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp150 ke Rp5.600.

 

(and)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber