Paving Block Topi Uskup: Menyempurnakan Desain Halaman Rumah Anda

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Menjelang Lebaran, Komisi IV DPR RI memantau langsung tempat-tempat dan lokasi ketersediaan bahan pokok dan pangan selama Lebaran di wilayah DKI dan Jawa Barat.

 

Lokasi utama yang akan dituju oleh para anggota Komisi IV tersebut, yaitu gudang Bulog Beras DKI. Sebagaimana dikatakan Wakil Ketua Komisi IV selaku pimpinan rombongan, Herman Khaeron mengatakan bahwa kegiatan tersebut salah satu upaya meyakinkan kepada masyarakat mengenai ketersediaan bahan pokok dan pangan jelang Lebaran.

 

"Upaya kita bagaimana stok bahan pokok dan pangan kita aman. Di sisi lain Komisi IV juga memandang penting ketersediaan dan stabilisasi harga sembako dan komoditas pangan strategis dapat terjaga," ujar Herman kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (24/8/2011).

 

Lanjut Herman yang juga Ketua Departemen Pertanian DPP Partai Demokrat tersebut, Komisi IV akan memenuhi komitmen mereka dalam memastikan ketersediaan bahan makanan. Juga memastikan stabilitas harga menjelang Lebaran.

 

"Untuk itu, menjelang Idul Fitri, Komisi IV melakukan kunjungan spesifik pemantauan harga ke beberapa sentral pasar tradisional dan modern di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur," kata dia.

 

Dia berharap kunjungan ini tidak mengecewakan dan Pemerintah pun diharapkan memperhatikan ketersediaan pangan menjelang Lebaran.

 

Wakil Bulog DKI, Hani Sudiarjo mengatakan, persediaan beras untuk Lebaran untuk dua bulan ke depan masih relatif aman. "Menghadapi Lebaran, bahkan tahun baru, gudang beras di DKI masih relatif aman. Bahkan sampai 58 bulan serta dapat menyangah Jawa Barat," kata Hani.

 

Selain gudang beras DKI, rombongan Komisi IV mengunjungi  pasar induk Cibitung, pasar beras Johar Karawang Jawa Barat, Rumah Potong hewan dan pasar ternak di Bandung, Hewan (RPH) pasar tradisional dan pasar modern di Bandung.

 

(ade)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber