Kipas Gagang Bulat untuk souvenir dengan custom

[dokter FJB Pemilik Lapak 0]

Pendidikan bagi seorang anak sama pentingnya seoerti pekerjaan bagi orang dewasa.Anak-anak yang mendapat sedikit dorongan/dukungan dari keluarga bisa jadi mendapatkan lebih banyak simpati dan pengertian di sekolah.Maka penting sekali bahwa:

• Anak-anak berada dalam kondisi kesehatan yang baik secara fisik maupun mental,sehingga bisa memanfaatkan kesempatan pendidikan yang dimilikinya.
  
• Berbagai sekolah menawarkan kurikulum dasar yang baik dengan berbagai variasi pilihan tambahan dalam lingkungan yang mendorong proses belajar dan membentuk kesuksesan.
  
• Anak pergi ke sekolah dengan rasa percaya diri,sehat,dan dengan aspirasi yang cocok dengan minatnya.
  

 

Masalah medis utama yang dapat mempengaruhi pendidikan anak-anak dikelompokan menjadi beberapa kelompok :

 

A.Fisik-Motorik

Gangguan dapat berupa cerebral palsy,distrofi muskular dan kelainan fisik bawaan.Anak-anak dengan keterbatasan mobilitas tidak akan mampu untuk bergabung dalam permainan dan pendidikan fisik.

 

B.Fisik-Sensorik

Kerusakan pada indera penglihatan dan pendengaran jelas akan menjadi kendala bagi pendidikan.

 

C.Mental

Cara terbaik untuk mengatasi anak-anak dengan gangguan kecerdasan ialah dengan memberikan pertolongan ekstra di ruang kelas.

 

D.Emosional

Masalah-masalah emosional sering mencerminkan masalah sosial yang dialami di rumah.Sebagian kecil anak-anak sulit dimotivasi,sangat berbeda dengan anak-anak normal yang memiliki keinginan yang tidak terpuaskan..Anak-anak lainnya memiliki sifat hiperaktif,destruktif,atau antisosial.

 

E.Penyakit kronis

Penyakit kronis seperti asma bisa mengganggu proses pembelajaran si anak.Epilepsi dan arthritis kronis juvenil merupakan contoh lain penyakit yang memberikan dampak buruk bagi kegiatan belajar anak.

 

KETIDAKMAMPUAN BELAJAR

 

Sulit untuk mendefinisikan apa itu kecerdasan.Namun kecerdasan berkaitan dengan pemahaman,penalaran,dan pengeluaran ide.Kecerdasan tidak berhubungan langsung dengan memori atau kreativitas,juga tidak banyak berhubungan dengan kemampuan bersosialisasi,yang mungkin sangat jelas tidak dimiliki oleh kaum jenius.

 

Kecerdasan dapat diukur dengan berbagai variasi tes inteligensia,dan hasilnya disebut sebagai "Intelligence Quotients" (IQ).

 

Perkembangan Terlambat

Salah satu alasan utama menyarankan anak untuk mengikuti penilaian perkembangan adalah untuk mendeteksi keterlambatan sedini mungkin.Alasan lain adalah untuk lebih meyakinkan orang tua yang seringkali memiliki rasa khawatir berlebihan mengenai perkembangan anaknya.gangguan kemampuan belajar cenderung muncul sebagai perkembangan terlambat,kecuali ada ciri-ciri gangguan fisik (Sindrom Down,Mikrosefali) yang memungkinkan prediksi awal adanya keterbelakangan.