لعبة

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA -  Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang PS Brojonegoro memperkirakan inflasi Agustus akan berada di kisaran 0,7-1 persen.

 

Menurut Bambang, kenaikan ini terjadi karena harga-harga cenderung naik, namun tekanan inflasi di kisaran 0,7-1 persen dinilai masih rendah. "Ya emang ada kenaikan harga. Beras naik. Tapi enggak semua harga barang naik dan berdampak besar," jelas Bambang kala ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2011).

 

Di samping itu, dia menjelaskan, selain adanya pengaruh Hari Raya Lebaran faktor lainnya yang mempengaruhi adalah telah usainya masa panen raya, dia juga mengatakan tahun ajaran baru akan memberikan tekanan pada angka inflasi. "Ya (sebabnya) kombinasi. Selain harga beras naik karena pnanen sudah lewat dan hari raya. Plus anak-anak baru masuk sekolah," tutur dia.

 

Namun, dia melihat tekanan inflasi pada bulan ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. "Dulu sudah tinggi jadi kemungkinan rendah untuk year-on-year nya," tambah dia.

 

Bambang menambahkan, masih ada kemungkinan tekanan inflasi mereda pada Oktober. "Ada panen kecil Kemungkinan ya. Kalau mau harga slow down ya pada Oktober," tutur dia. Karenanya, dia konfirmasi apkah asumsi inflasi pemerintah sebesar 5,3 persen masih relevan dia hanya mengamininya. Insya Allah masih bisa," tukas Bambang.

(and)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber