لعبة

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Suasana keamanan fasilitas produksi di Lapangan Tiaka, Kabupaten Luwuk, Sulawesi Tengah, kembali rusuh. Lapangan produksi minyak bumi dengan operator JOB Pertamina-Medco Tomori ini kembali berhenti beroperasi.

 

Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas, Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Gde Pradnyana menyatakan, mulai Senin 22 Agustus kemarin, pendemo kembali menyerang dan merusak fasilitas yang ada di Pulau Tiaka di Luwuk, Sulawesi Tengah.

 

“Untuk sementara fasilitas produksi tersebut dijaga oleh aparat Kepolisian dan TNI menunggu situasi kondusif,” kata Gde seperti disampaikan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/8/2011)

 

Dia menjelaskan, bahwa aksi demo anarkis di Tiaka dimulai sejak Sabtu lalu, sekira 30 pendemo datang menggunakan kapal kayu, kemudian merusak beberapa fasilitas yang mengakibatkan kru lapangan harus dievakuasi dan lapangan ditutup.

 

"Setelah mendapati lapangan kosong, pendemo pergi dengan membawa dan merampas kapal kru yang merangkap sebagai kapal rumah sakit. Kapal tersebut, kini masih di tangan pendemo," lanjut dia.

 

Minggu lalu, sebenarnya kondisi berangsur membaik dan produksi kembali normal. Namun, Senin kemarin massa kembali datang dengan membawa parang dan senjata tajam lainnya, serta bom molotov.

 

Sebagai informasi, enam sumur dan fasilitas produksi di Lapangan Tiaka memproduksikan minyak sebesar 1.600 barel per hari (bph).

(ade)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber