لعبة

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: United States Agency for International Development bekerjasama dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dalam penjaminan pembiayaan mikro dengan nilai Rp5 miliar.

 

Arviyan Arifin, Presiden Direktur Bank Muamalat, mengatakan penjaminan tersebut akan diterima oleh perseroan ketika terjadi kredit macet dalam penyaluran pembiayaan mikro.

 

"USAID memberikan penjaminan sebesar 50% dari penyaluran pembiayaan mikro kami sebesar Rp10 miliar. Jadi dana tersebut baru turun ketika terjadi kredit macet," ujarnya seusai penandatangan kerjasama dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel, hari ini.

 

Dia menjelaskan untuk kerjasama ini Bank Muamalat akan menyalurkan pembiayaan mikro itu dengan skema linkage executing lewat Mitra Bisnis Keluarga Ventura, lembaga keuangan mikro.

 

"Nantinya pembiayaan mikro tersebut akan disalurkan kepada nasabah end user di wilayah Tangerang dan Jawa Barat," jelasnya. Pembiayaan mikro tersebut memiliki plafon Rp1 juta-Rp5 juta dan tidak mengharuskan jaminan dari nasabah.

 

USAID mengkhususkan penjaminannya untuk pembiayaan mikro bagi kaum perempuan yang berpenghasilan kecil di Indonesia untuk menjalankan usaha sendiri.

 

"Dengan dana ini, kaum perempuan dapat memulai bisnis mereka sendiri, mendapatkan penghasilan, membantu keluarga, dan akhirnya memiliki kesempatan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik," ujar Scot Marciel.

 

Scot menambahkan dalam waktu 4 tahun kedepan USAID berencana untuk menyalurkan dana bagi penjaminan kredit mikro sebesar US$10 juta. "Kedepan kami akan bekerjasama bukan hanya dengan bank syariah tapi juga bank lain," ujarnya. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber