Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Ekonom kritisi dukungan mitigasi risiko dari APBN

Recommended Posts

JAKARTA : Ekonom menilai distribusi APBNP 2011 untuk mitigasi krisis di pasar modal terlampaui kecil. Sedikitnya dibutuhkan sekitar Rp60 triliun, atau 25% dari total outstanding obligasi negara yang dimiliki asing, guna memitigasi krisis di sektor keuangan.

 

Destry Damayanti, Kepala Ekonom Bank Mandiri, menuturkan ada sekitar Rp100 triliun dana mitigasi krisis ekonomi di APBNP 2011. Namun, dari Rp100 triliun tersebut hanya sekitar Rp3 triliun -Rp4 triliun yang khusus diperuntukan menjaga stabilisasi pasar modal.

 

“Sementara berdasarkan pengamatan kami, dalam sehari itu trading mencapai Rp8 triliun-Rp9 triliun. Belajar dari pengalaman krisis 2008, paling tidak perlu 25% dari outstanding surat utang yang sekarang sekitar Rp250 triliun, jadi sekitar Rp60 triliun,” ujar dia di kantornya, hari ini.

 

Menurut dia, pemerintah tidak bisa sendirian memitigasi krisis mengingat kapasitas fiskal yang terbatas. Karenanya, komitmen Bank Indonesia dan BUMN untuk ikut menjaga stabilisasi pasar obligasi mampu menutup keterbatasan fiskal.

 

“Dengan BI menjadikan SBN sebagai instrument moneter dan komitmen untuk membelinya, itu kebijakan yang cukup berani untuk mem-backup market (kalau terjadi krisis). KArena kan cadangan devisa kita cukup

besar,” katanya. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...