لعبة

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Guna mencegah ketidaktersediaan anggaran pada awal tahun, pemerintah berencana menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) berdenominasi valas.

 

Menteri Keuangan Agus DW Marto mengungkapkan banyak Kementerian Lembaga mengeluhkan ketidaktersediaan anggaran di awal tahun karena merealisir anggaran di awal tahun itu perlu prosedur.

 

"Nah kita harus cari pemecahan," ungkap Menkeu di kantor Pusat Direktorat Jendral Pajak (DJP), Jalan Gatot Subroto, Jakarta, akhir pekan lalu.

 

Menurutnya, pemerintah dapat saja menggunakan Saldo Anggaran Lebih (SAL) untuk pembiayaan di tiga bulan pertama. "Tinggal kita mendapat persetujuan dari DPR," tambahnya.

 

Selain itu, lanjut Agus, ada alternatif menarik pembiayaan di awal tahun. "Karena di awal tahun itu market biasanya masih sepi, kalau kita masuk, itu biasanya bisa mendapatkan pricing yang baik," tutur dia.

 

Ketika dikonfirmasi pasar mana yang lebih menguntungkan pada awal tahun, antara pasar domestik atau valas, dirinya tidak mengungkapkan secara eksplisit, namun mantan direktur utama Bank Mandiri ini melihat adanya potensi lebih besar pada penerbitan SBN valas.

 

"Dua-duanya (SBN rupiah dan valas) mungkin. Tapi yang paling enak itu luar negeri (SBN valas)," ungkapnya.

 

Namun, dia mengimbau agar dana tersebut dimaksimalkan. "Jangan komponen biaya bunga kita atau pembiayaan kita meningkat padahal tidak digunakan dananya," tukas Agus.

(ade)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber