Paving Block Topi Uskup, Solusi Terbaik untuk Lantai Taman yang Menawan

[cahyadi Pemilik Lapak 0]

SUKOWATI, KOMPAS.com -- Ada satu gitar berukiran karya pemahat ulung asal Bali I Wayan Tuges yang disimpan rapi oleh gitaris band GIGI, I Dewa Gede Budjana, di sebuah tempat. Menurut Tuges, Budjana sangat mencintai gitar spesial bikinannya itu.

 

"Budjana sudah banyak pakai gitar dari saya. Malah, ada satu gitar bikinan saya yang dia umpetin," kisah Tuges sambil tertawa terkekeh-kekeh ketika Kompas.com mampir ke workshop Blueberry, usaha gitar berukirannya, di Jalan Baruna No 5, Desa Guwang, Sukowati, Gianyar, Bali, beberapa waktu lalu.

 

Saking mencintai gitar tersebut, sepengetahuan Tuges, Budjana hanya menggunakannya beberapa kali saja. Yang terakhir, dalam klip video "Gitarku: Hidupku, Kekasihku". "Kan, enggak mungkin dia main gitar itu buat main sama GIGI. Mungkin sewaktu-waktu saja. Itu kan jagoan dia, yang pernah dipakai di video clip 'Gitarku: Hidupku, Kekasihku'," kisah Tuges lagi.

 

Belakangan, bukan Budjana saja yang menyukai gitar yang 100 persen dikerjakan dengan tangan manusia itu. "Selain Budjana, Eros Djarot dan Balawan juga pesan di sini. Balawan tahu tempat saya karena dikasih tahu sama Budjana," kata Tuges.

 

Namun, kadang kala calon pembeli justru gigit jari begitu mengetahui harga yang dipasang oleh Tuges untuk sebuah gitar ukirannya. "Saya juga pernah ditelepon Tohpati. Dia bilang gitar saya berapa harganya, saya kasih dia link http://www.blueberry.com, lalu dia bilang, 'Kalau 3.000 US dollar bukan kelas saya'," cerita Tuges lagi menirukan ucapan Tohpati. "Saya bilang, '3.000 US dollar ini kan karya anak bangsa'," lanjutnya. "Ya, bagi saya kadang bukan soal harga, tapi lebih ke pertemanan. Seperti Budjana, kalau saya bikinkan gitar, paling saya dapat terima kasih," ucapnya.

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber