Lowongan Magang 2 Bulan: Jadikan Musim Liburan Anda Lebih Berarti

[Lebay Pemilik Lapak 0]

NEW YORK - Wall Street mengakhiri minggu ke empat di bulan Agustus ini dengan kerugian. Hal ini terjadi di tengah kekhawatiran resesi Amerika Serikat (AS) dan destabilisasi yang terjadi pada sistem keuangan Eropa.

 

Investor mengalami kerugian besar di tengah suramnya prospek bursa, yang turun hampir 20 persen sejak terpuruknya pasar saham pada 1987.

 

"Apa yang saya lihat sekarang adalah pada dasarnya adalah krisis kepercayaan, lebih dari krisis ekonomi atau krisis keuangan tentu pada tahap ini," kata kepala investasi ekuitas di Calvert Investment Management, Natalie Trunow,seperti yang dikutip dari Reuters Sabtu (20/8/2011).

 

Dow Jones Industrial Average jatuh 172,93 poin atau 1,57 persen menjadi 10.817,65. Indeks Standard & Poor 500 turun 17,12 poin atau 1,50 persen ke 1.123,53. Nasdaq Composite Index turun 38,59 poin atau 1,62 persen, menjadi 2.341,84.

 

Kekhawatiran bahwa Amerika Serikat dan keadaan ekonomi global yang mungkin menuju resesi mengakibatkan investor menjadi bingung selama beberapa minggu terakhir. Pada Kamis lalu, menandai keenam kalinya dalam dua minggu terakhir bahwa S & P 500 telah pindah empat persen atau lebih.

 

Sementara itu, saham teknologi mengalami koreksi yang cukup signifikan, seperti HP, International Business Machines Corp, Intel Corp, dan Microsoft Corp. Saham IBM turun 3,8 persen menjadi USD157,54, sementara Intel turun 2,9 persen menjadi USD19,19, dan Microsoft kehilangan 2,5 persen menjadi USD24,05. (nia)

 

(rhs)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber