لعبة

[Parno Pemilik Lapak 0]

DENPASAR: perusahaan perbankan yang berbasis di Bali, PT Bank Sinar Harapan Bali merampungkan linkage teknologi informasi dengan induk usaha, PT Bank Mandiri Tbk, untuk mempermudah akses dan jaringan penarikan uang tunai bagi nasabah.

 

Direktur Teknologi dan Informasi PT Bank Sinar Harapan Bali, IGN Alit Asmara Jaya mengatakan program penyatuan data nasabah Bank Sinar difokuskan pada perolehan layanan automatic teller machine/ATM pada seluruh mesin milik Bank Mandiri.

 

“Dengan adanya skema ini, nasabah Bank Sinar akan bisa menarik uang tunai dari ATM Bank Mandiri yang sudah banyak tersebar,” katanya kepada Bsinis, hari ini.

 

Penyatuan data nasabah, kata dia, sudah dilakukan sejak tiga buln lalu. Nasabah Bank Sinar ditargetkan dapat mengakses kartu ATM-nya pada mesin Bank Mandiri pada awal triwulan IV/2011. Namun pada aksesnya, nasabah Bank Sinar hanya memeroleh transaksi penarikan uang, pengecekan saldo dan beberapa fitur standard lain.

 

“Untuk pembayaran rekening listrik, tiket dan sebagainya akan disusulkan pada tahapan mendatang.” Opsi penyatuan data dengan pemberian kemudahan transaksi ini, lanjut dia, diambil arena bank Sinar hanya memiliki 10 mesin ATM yang tersebar di Bali.

 

Pada waktu yang bersamaan, triwulan IV/2011, pembentukan system online pada setiap kantor cabang akan dimulai. Saat ini pengecekan masih dilakuan untuk menghindari dan meminimalisasi kesalahan. “Untuk memaksimalkan kinerja, Bank Sinar mengalokasikan  dana sebesar Rp2 miliar pada 2011 untuk belanja IT,” katanya.

 

Selain memberikan kemudahan bagi nasabah, kata dia, penggabungan dan peningkatan teknologi ini juga diproyeksikan untuk memberikan layanan setara induk usaha. Pemberian kemudahan dari induk usaha diharapkan dapat memberikan nilai lebih Bank Sinar untuk nasabah.

 

Per Juli 2011, Direktur Produk, Keuangan dan Manajemen Risiko, Emil ananda Hilmy merinci, Bank Sinar telah menghimpun lebih dari Rp873,77 miliar dana pihak ketiga. Dana ini memang sedikit meleset dari target per Juli sebesar Rp884 miliar.

 

Penghimpunan itu dengan komposisi Rp230,74 miliar pada tabungan dan sebanyak Rp10,76 miliar pada Giro. “Sementara sisanya, atau lebih dari 60%, tercatat sebagai dana mahal atau deposito sebanyak Rp496,27 miliar.”

 

Hingga akhir 2011, kata dia, diatrgetkan himpunan dana pihak ketiga mempunyai persentase minimal 50% untuk dana murah yang terdiri dari tabungan dan giro. Sementara sisanya pada deposito. “Upaya menaikkan komposisi pada dana murah akan terus digenjot dengan beberapa program, diantaranya tabungan ber-SINAR.”

 

Pada penyaluran kredit, tercatat Bank Sinar telah mengucurkan dana sebesar Rp635,33 miliar dari target tahunan sebesar Rp801,54 miliar. Diakui, penyaluran kredit Bank Sinar lebih dari 92% digunakan sebagai modal kerja dan investasi. “Pada 2011, hanya 8% porsi kredit dikucurkan untuk konsumsi.” (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber