Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> Target Penerimaan Pajak Masih di Bawah Potensi

Recommended Posts

JAKARTA - Setiap tahunnya, pemerintah selalu menaikkan target penerimaan pajak pada 2012, target penerimaan ditargetkan mencapai Rp1.019,3 triliun. Namun sebenarnya target tersebut masih di bawah potensi yang ada di Indonesia.

 

Pengamat Ekonomi UGM Anggito Abimanyu mengatakan, target penerimaan yang berasal dari pajak sebesar Rp1.000 triliun memang besar, namun target tersebut sebenarnya berada di bawah potensi yang ada.

 

"Saya ok saja, kan semakin tinggi semakin baik, memang masih di bawah potensi ya, masih 12,6 tax rationya itu sebetulnya masih di bawah kemampuan optimal," tuturnya ketika ditemui di kantor pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (19/8/2011).

 

Anggito menambahkan, penerimaan tersebut nampaknya dapat diperoleh, apalagi dengan adanya rencana pemerintah untuk menggelar Sensus Pajak Nasional (SPN) yang akan dilakukan September nanti.

 

"Makanya saya mendukung kalau memang diadakan sensus pajak itu, karena itu upaya untuk mendapatkan wajib pajak yang memayarkan pajak dengan benar atau untuk mengisi SPT, cara lain memang tidak ada," tuturnya.

 

Namun, dia mengatakan jika SPN akan membutuhkan kesiapan yang luar biasa. "BPS mempersiapkan sensus itu kan tahunan dan dengan persiapan yang luar biasa," jelas dia.

 

"Sekarang mungkin saya dengar kan bertahap tidak sekaligus, minimal untuk pedangan, golongan-golongan menengah, yang seperti itu," imbuhnya.

 

Sebelumnya, Dirjen Pajak Fuad Rahmany menegaskan adanya program SPN adalah salah satu upaya pemerintah untuk mencapai target penerimaan pajak yang sebesar lebih dari Rp1.000 triliun tersebut.

 

"SPN jawabannya. Intensifikasi dan ekstensifikasi, yang kita kurang kan ekstensifikasi jadi ini yang mau kita lakukan. Jadi SPN itu pada dasarnya ada di ekstensifikasi, meskipun setelah sensus bisa dilakukan intensifikasi karena data itu akan meng-update database kita. Dengan data yang ada kita bisa lakukan intensifikasi, lanjutannya," paparnya di tempat yang sama.

 

SPN tersebut, lanjut Fuad, akan difokuskan pada tempat-tempat usaha. "Lebih ke tempat usaha, jadi orang pribadi, pengusaha tertentu sama badan," ujar Fuad.

 

Sayangnya dia urung mengatakan berapa besar penerimaan pajak yang dibidik dari adanya SPN ini. "Mudah-mudahan penerimaan tahun ini bisa, berhasil tapi tidak banyak ini kan pertama kali, kalau dulu passing tapi itu kan bukan nasional, masing-masing kanwil (kantor wilayah)," pungkasnya.

(ade)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...