Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Situasi di Iran Memanas, Harga Minyak Tembus USD100

Recommended Posts

RwelPpjMSn.jpgIlustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

NEW YORK - Harga minyak mentah jenis Brent naik lebih dari tiga persen menembus USD100 per barel. Ketegangan atas program nuklir Iran disinyalir menjadi sentimen yang mengangkat pergerakan harga minyak. Selain itu, harapan akan adanya stimulus ekonomi juga mendukung pergerakan harga minyak.Selama tiga sesi terakhir, harga Brent naik hingga 10 persen. Sementara harga minyak mentah Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI) naik hampir 13 persen. Kenaikan ini, seakan menghapus kerugian minyak mentah yang telah merosot ke titik terendah sejak 2008.

 

"Saya rasa ini adalah pengaruh dari risiko geopolitik di Timur Tengah," kata kepala pasar Confluence Manajemen Investasi St Louis, Bill O'Grady, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (4/7/2012).

 

Brent naik USD3,34 dan menetap di USD100,68 per barel, penyelesaian tertinggi sejak 31 Mei. Harga sempat mencapai USD101,58 per barel harga capaian harian tertinggi berada di USD101,90 per barel pada 11 Juni. Sementara WTI naik USD3,91 menjadi USD87,66 per barel, penutupan tertinggi sejak 30 Mei setelah mencapai tingkat tertinggi USD88,04 per barel.

 

Data terakhir menunjuk perlambatan pertumbuhan global telah memicu harapan bahwa para pembuat kebijakan di China, Eropa, dan Amerika Serikat (AS) akan memberikan rangsangan lebih untuk menopang perekonomian yang sputtering.

 

Sedangkan untuk harga bensin di AS, naik hampir 10 sen, serta harga minyak pemanas berjangka juga menguat menjelang libur hari kemerdekaan AS. Volume perdagangan Brent pun melampaui omzet minyak mentah AS.

 

Di sisi lain, embargo Uni Eropa pada minyak Iran mulai berlaku penuh pada hari Minggu setelah pembicaraan terakhir antara Teheran dan kekuatan utama dunia pada Juni gagal bergerak lebih dekat. Sehingga membuat berbagai pihak menyelesaikan sengketa program nuklir Iran.

 

American Petroleum Institute mengatakan, stok minyak mentah telah turun tiga juta barel pekan lalu. Penurunan ini lebih besar dari prediksi para analis. Sementara stok minyak mentah di Cushing, Oklahoma, sebagai pusat minyak, naik 247 ribu barel. Sedangkan stok bensin AS jatuh 1,4 juta barel dan stok distilasi turun 1,1 juta barel.

 

Menjelang laporan terbaru API, stok minyak mentah AS diperkirakan akan turun 1,9 juta barel, dan stok bensin dan sulingan turun 600 ribu barel.

(mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...