Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

cahyadi

Paramore: Indonesia Merdeka!

Recommended Posts

JIMBARAN, KOMPAS.com -- Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Kemerdekaan Indonesia, Rabu (17/8/2011) malam, grup rock asal AS Paramore menepati janjinya membagi banyak energi kepada para penonton Paramore Live in Concert, yang digelar di Lotus Pond, Garuda Wisnu Kencana, Jimbaran, Bali. 

 

Sebelum Paramore muncul, ribuan penonton lebih dulu dihantam oleh musik grup rock lain yang juga dari AS, The Swellers, yang membuka konser tersebut. "Kami di sini akan memanaskan anda, sebelum Paramore mengguncang anda. Ayo lebih semangat lagi," seru vokalis The Swellers, Nick Diener. 

 

Usai pemanasan bersama The Swellers, setengah jam kemudian para penonton mulai tak sabar untuk menantikan aksi band kesayangan mereka. "Paramore... Paramore... Paramore...," seru para penonton meminta pemilik album RIOT! itu segera tampil. 

 

Akhirnya, panggilan ribuan penonton tersebut langsung dibalas oleh aksi Paramore, dengan personel-personel Hayley Williams (vokal), Jeremy Davis (bas), dan Taylor York (gitar), dengan meluncurkan "Ignorance", "Feeling Sorry", dan "That's What You Get". 

 

Williams benar-benar menebar energi. Di panggung yang cukup luas itu, pemilik tubuh mungil berbungkus pakaian kasual tersebut tak pernah berhenti berlari, meloncat, dan ber-headbanging sepanjang tiga lagu pertama yang disuguhkan oelh Paramore. "Bali, how you feel it? Setelah enam tahun, ini pertama kali kami di sini dan entah mengapa kami sangat mencintai Bali," ujarnya.

 

Selanjutnya, para penonton bisa menikmati dari "For a Pessimist, I'm Pretty Optimistic", "Emergency", "Playing God" hingga "Decode" (soundtrack film Twilight). Didukung tata suara yang mantap, petikan gitar York dan permainan bas Davis terdengar begitu empuk masuk ke telinga dalam sesi akustik yang menyuguhkan "When It Rains", "Where the Lines Overlap", dan "Misguided Ghost". 

 

Sukses membuat para penonton larut bernyanyi bersama dalam sesi akustik, kali ini Williams mengajak mereka berjoget dan berjingkrak. "Oke Indonesia, anda bisa menyanyi, tapi bisakah saya tahu apakah anda bisa berjoget?" katanya sebelum distorsi gitar York diadu dengan dentuman bas Davis pada "Crushcrushcrush", "Monster", dan "Here We Go Again". 

 

Tak sekadar menghibur, puncaknya, Paramore juga paling tahu cara merebut hati para penonton yang sedang merayakan HUT ke-66 Kemerdekaan Indonesia. "Indonesia merdeka!" pekik Williams, yang mengucapkannya dalam bahasa Indonesia. "Untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, saya perlu anda berteriak, 'Merdeka!'," serunya lagi sebelum "Pressure" dan "Looking Up" membakar para penonton. 

 

Berikutnya, berhias kembang api, lagu jagoan, "The Only Exception", pun meluncur dari panggung yang terletak di antara tebing-tebing batu kapur itu, sebelum Paramore memungkaskan aksi mereka dengan "Brick by Boring Brick" dan "Misery Business". "Bali kami mencintai anda dan kami adalah Paramore," tuntas Williams.

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...