Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> Hasil Pertemuan Eropa Bakal Lemahkan Rupiah

Recommended Posts

JAKARTA - Hasil yang tidak diharapkan dari pertemuan antara dua pemimpin negara dikawasan Eropa dalam mengatasi krisis utang di Euro Zone berimbas kepada pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Meskipun pelemahan tersebut masih dalam kisaran yang terbatas.

 

Analis Valas, Yohanes Ginting menuturkan meskipun hasil pertemuan kedua negara itu tidak sesuai dengan yang diinginkan pelaku pasar, rupiah dalam jangka panjang masih dalam tren penguatan. Masih tingginya investor asing yang memegang obligasi pemerintah menjadi salah satu patokannya, ini artinya kepercayaan investor masih tinggi terhadap Indonesia.

 

"Kali ini rupiah akan diperdagangkan dikisaran Rp8.560-Rp8.580 per USD," ungkap Yohanes kepada okezone, Kamis (18/8/2011).

 

Tambahnya, meskipun situasi di kawasan Eropa dan AS belum membaik, hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Karena dengan keadaan tersebut para investor akan melirik negara emerging market lainnya termasuk Indonesia untuk berinvestasi dengan imbal hasil tinggi yang didukung fundamental perekonomian yang stabil jika dibandingkan negara-negara lainnya.

 

"Meskipun Indeks Harga Sahan Gabungan (IHSG) kemarin sempat anjlok, harusnya momentum tersebut dimanfaatkan oleh para investor untuk buy back saham-saham tersebut dikala harga sedang murah. Terbukti sekarang perlahan namun pasti, IHSG naik kembali dan hal itu juga menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupiah juga," pungkasnya.

 

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa 16 Agustus ditutup menguat di posisi Rp8.530 per USD dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp8.540 per USD.

 

(ade)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...