Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Kemendiknas optimistis serap 95% anggaran

Recommended Posts

JAKARTA:Menteri Pendidikan  Nasional  M. Nuh optimisitis   95%-96%  alokasi anggaran  APBN untuk pendidikan bisa diserap  selama tahun 2011, menyusul diperkirakan adanya lompatan  penggunaannya pada bulan September ini.

 

Nuh mengatakan tidak pernah terjadi alokasi anggaran pemerintah yang diperuntukkan bagi kementerian bisa digunakan seluruhnya atau 100%. “Tak ada ceritanya  anggaran habis 100%. Biasanya sekitar 95%- 96%,” katanya menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden hari ini.

 

Dia mengatakan memang saat ini Kementerian Pendidikan baru menggunakan sekitar 30% dari alokasi anggaran APBN yang dialokasikan ke Kemendiknas, namun  penggunaan tersebut diyakini akan meningkat signifikan di bulan mendatang.

 

Nuh mengatakan pada tahun 2011, alokasi anggaran pendidikan dari APBN sebesar 60%-nya untuk di daerah, sedangkan sisanya yang sebesar 40% untuk pusat.  Anggaran  untuk pusat juga dibagi-bagi dengan 19 K/L.

 

“Kalau di Diknas sendiri  sekitar 30% [alokasi anggaran APBN yang sudah  digunakan saat ini]. September ini langsung nanti lompat,” katanya.

 

Ketika dikatakan seretnya penggunaan anggaran alokasi APBN untuk Kemendiknas, Nuh langsung menampiknya. Dia mengatakan penggunaan tersebut  disesuaikan dengan waktu, mengingat sekarang  baru lama penggunaan anggaran satu tahun berjalan setengah jalan.  Seperti halnya penggunaan anggaran untuk gaji karyawan tidak bisa diselesaikan sekarang juga, namun mesti mengikuti waktu.

 

Sementara  untuk RAPBN 2012, seperti yang disampaikan dalam pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di gedung parlemen  pada 16 Agustus 2011, Nuh mengatakan pemerintah kembali menunjukkan komitmennya pada pendidikan dengan mengalokasikan anggaran sebesar 20,2%.

 

“[Penggunaan anggaran  2012] antara lain untuk BOS sudah Rp 23 triliun,  untuk gaji guru paling  tidak itu sudah sekitar Rp 150 triliunan, untuk rehabilitasi, dan beasiswa,” katanya.

 

Seperti diketahui SBY dalam pidato RAPBN Tahun 2012  mengatakan  pemerintah tetap dapat memenuhi amanat konstitusi untuk mengalokasikan anggaran  pendidikan sebesar 20 persen dari APBN.  

 

Pemerintah terus meningkatkan alokasi anggaran pendidikan. Tahun 2010, anggaran pendidikan mencapai Rp225,2 triliun  atau 20% dari APBN. Tahun 2011, jumlahnya mencapai Rp266,9 triliun atau 20,2%; dan tahun 2012 sebesar Rp286,6 triliun atau 20,2%.

 

Presiden Yudhoyono mengharapkan anggaran pendidikan yang besar tersebut  dapat  digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jangkauan pemerataan pendidikan. Prioritas anggaran tahun 2012 adalah memperbaiki  gedung sekolah yang sudah tidak layak di di berbagai pelosok desa.

 

Sementara alokasi anggaran pendidikan juga diprioritaskan  untuk memberikan bantuan operasional sekolah atau BOS bagi 31,3 juta siswa setingkat SD dan 13,4 juta siswa setingkat  SMP, serta menyediakan beasiswa bagi lebih dari  8 juta siswa miskin pada semua jenjang pendidikan.

 

Di tingkat pendidikan tinggi, Pemerintah memberikan beasiswa peningkatan prestasi akademik, bantuan belajar mahasiswa, dan beasiswa bidik misi yaitu bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan dan biaya hidup kepada para mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai, namun kurang mampu secara ekonomi. (bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...