Souvenir Gift Set 308 Paket 3in1 Custom

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA:Kementerian Perindustrian menargetkan pertumbhuhan industri pada tahun 2012 akan bisa  mencapai 7% lebih tinggi dari  target pencapaian tahun 2011, sejalan dengan komitmen investasi perusahaan besar serta dukungan kebijakan pemerintah yang tepat.

 

Menteri Perindustrian  M. S. Hidayat mengatakan  dengan target 7% tersebut sekaligus akan  menjadi lebih tinggi dari  perkiraan peningkatan ekonomi yang tercantum dalam RAPBN 2012 yang sebesar 6,7%, seperti disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya di gedung parlemen 16 Agustus.

 

"[Target pertumbuhan industri tahun 2012] kira-kira 7%. Kalau industri sudah normal biasanya bisa lebih tinggi dari pertumbuhan nasional. Dulu dalam tradisi begitu,” kata Hidayat menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden hari ini.

 

Dengan pertumbuhan industri yang lebih besar dari pertumbuhan ekonomi, berarti industrialisasi berjalan  dengan baik, dan pasar dalam negeri bisa menerima produk hasil  manufaktur serta jalannya pentrasi ekspor produk dari dalam negeri.

 

Hidayat  mengatakan  pertumbuhan industri selama 2011 diperkirakan akan mencapai 6,5%-6,6%. Sementara pada kuartal III/2011 diperkirakan 7% mengingat sekarang ini saja pencapaiannya untuk pertumbuhan industri nonmigas sudah sebesar 6,6%,  setelah kuartal I/2011 sempat pencapaiannya di bawah 5%.

 

Pencapaian 2012 lebih tinggi dari 2011 mengingat pemerintah telah melihat komitmen perusahaan besar mulai diterapkan sehingga akan memberikan efek berganda. “Pada 2011 [pertumbuhan industri] kira-kira 6,5%-6,6%,” kata Menperin.

 

Terkait dengan penekanan subsidi listrik bagi sektor industri, Menperin mengatakan sudah memberitahukannya pada kalangan industri.  Dia mengatakan selama ini kalangan industri hanya memanfaatkan kurang dari separuh porsi biaya listrik bersubsidi yang disediakan  PLN. (Bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber