Transportasi Kereta Diserbu di Momen Nataru, 1,9 Juta Tiket Terjual

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Bank Indonesia Serang mengumumkan terjadinya perlambatan pertumbuhan kinerja intermediasi perbankan pada triwulan II/ 2011 yang tercermin dari penurunan rasio pinjaman terhadap simpanan.

 

Pemimpin Bank Indonesia (BI) Serang Andang Setyobudi mengungkapkan pada triwulan I/ 2011 rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/ LDR) mencapai 73,17%, turun menjadi 72,65% pada triwulan II/ 2011.

 

"Pada aspek perbankan, dapat dikatakan bahwa kinerja intermediasi perbankan pada triwulan ini belum menunjukkan adanya perubahan positif yang signifikan sehingga mendorong melambatnya kinerja sektor keuangan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, hari ini.

 

Menurutnya, penurunan kinerja intermediasi tersebut juga diiringi oleh menurunnya kualitas penyaluran kredit yang ditunjukan oleh tingginya angka kredit macet (nonperforming loan/ NPL).

 

Andang mengakui pada akhir triwulan II/ 2011 NPL bank umum konvensional mencapai 2,58%. Sementara NPL bank umum syariah mencapai 4,52%.

 

"Pada triwulan II/ 2011 memang terjadi penurunan kualitas perbankan, rasio kredit atau pembiayaan non lancar bank umum konvensional dan bank umum syariah sedikit meningkat. Akan tetapi angka tersebut masih berada dalam batas aman 5%," tegasnya.

 

Meski demikian dia mengaku optimisyis kinerja intermediasi perbankan syariah dan bank perkreditan rakyat secara umum terus membaik dan diperkirakan dapat menahan perlambatan kinerja sektor keuangan secara umum. (Rika Novayanti/ea)

 

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber