Daftar 7 Orang Terkaya Israel, Mesin Uangnya Ternyata Populer di RI

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Menteri Keuangan Agus D. W. Martowardojo menilai kesehatan sektor keuangan menjadi komponen terpenting untuk memastikan perekonomian Indonesia terbebas dari imbas krisis global.

 

Untuk itu, kata Agus, dari sisi fiskal kehati-hatian dalam mengelola utang menjadi solusi yang bisa dilaksanakan pemerintah.

 

“Yang paling utama di dalam menghadapi krisis itu menjaga kesehatan keuangan kita, karena banyak krisis itu dimulai dari keuangan, dalam pengelolaan fiskal, dalam pengelolaan utang,” ujar dia seusai menghadiri acara Pidato Kenegaraan Presiden, hari ini.

 

Selain itu, lanjutnya, upaya lain yang tak kalah pentingnya adalah memastikan sejumlah indikator utama perekonomian terjaga dengan baik, a.l. menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi agar tetap rendah, karena keduanya memiliki korelasi erat dengan kesejahteraan masyarakat.

 

“Oleh karena dengan pertumbuhan ekonomi yang baik kita bisa menciptakan lapangan kerja dan dengan sendirinya akan bisa menambah kesejahteraan rakyat,” tuturnya.

 

Menurut Agus, defisit anggaran yang terus ditekan rendah menunjukkan upaya pemerintah menyehatkan postur APBN dan mengantisipasi risiko krisis keuangan. Bila defisit di APBNP 2011 sebesar 2,1% terhadap PDB, maka pada 2012 akan ditekan agar lebih rendah dari itu.

 

“Kami akan lakukan upaya bersama untuk menjaga kesehatan keuangan kita. Jadi bukan untuk stabilisasi pembiayaan, yang ada adalah kami jaga kesehatan keuangan secara umum. Penerimaan negara diyakinkan sesuai dengan rencana, pengeluaran, penyerapan dapat dilakukan dengan baik dan pembiayaan dilakukan dengan baik,” tuturnya.(er)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber