Daftar 7 Orang Terkaya Israel, Mesin Uangnya Ternyata Populer di RI

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah akan mendorong pembangun industri unggulan di sejumlah wilayah sehingga akan bisa memperkuat struktur perekonomian di dalam negeri, dengan menawarkan insentif  pada kalangan dunia usaha.

 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah menargetkan dalam waktu 15 tahun ke depan akan mengembangkan klaster industri yang bisa meningkatkan keterkaitan industri hulu dan hilir, serta antara pusat pertumbuhan dan wilayah penyangganya.

 

"Kita bangun industri unggulan di berbagai wilayah yang akan memperkuat struktur perekonomian domestik. Kita tawarkan insentif yang tepat kepada dunia usaha, dan kita perbaiki iklim investasi di daerah," kata Presiden Yudhoyono dalam pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke 66 Proklamasi Kemerdekaan RI di depan sidang bersama DPD dan DPR di gedung MPR/DPR/DPD hari ini.

 

Kepala Negara mengatakan sebagai perwujudan prinsip  pembangunan untuk semua, pemerintah menggulirkan masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia  (MP3EI) untuk mendukung percepatan pembangunan di daerah di seluruh tanah air.  

 

MP3EI, tambahnya, adalah sebuah terobosan strategis.  MP3EI  merupakan produk kerja sama dan kemitraan antara  pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, swasta, dan akademisi.

 

MP3EI juga merupakan jawaban atas ketimpangan pembangunan. Dalam MP3EI ditetapkan  enam koridor ekonomi yang meliputi koridor Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, serta koridor Papua dan Kepulauan Maluku.

 

"Mulai tahun ini, kita melakukan percepatan dan perluasan pembangunan di enam koridor ekonomi di seluruh Tanah Air, untuk mendorong terbentuknya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi wilayah di masing-masing koridor," kata SBY. (ltc/tw)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber