Jelang Libur Natal, Wall Street Dibuka Beragam

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA : BKPM menyebutkan sedikitnya lima perusahaan berskala internasional yang berinvestasi di Tanah Air berpotensi mendapatkan fasilitas pembebasan pajak penghasilan (tax holiday), a.l.Pohang Iron and Steel Company (Posco) dan Kuwait Petroleum Corporation (KPC).

 

Gita Wirjawan, Kepala Badan Koordiansi Penanaman Modal (BKPM), menuturkan ada lima perusahaan berskala internasional dengan nilai investasi beragam yang sudah mengajukan permohonan untuk mendapatkan fasilitas pajak, bisa tax holiday dan tax allowance.

 

Yakni Posco (US$6 miliar), KPC (US$ US$6-US$7 miliar), Indorama Synthetics Tbk (US$300-500 juta), Hankook Tire Co. Ltd (US$1,18 miliar), dan Caterpillar Inc (US$500 juta).

 

“Posco saya rasa dapat tax holiday. KPC juga kelihatannya tax holiday,” ujar dia usai rapat koordinasi di kantor Menko Perekonomian, hari ini.

 

Untuk perusahaan yang sudah beroperasi hampir setahun, kata Gita, harus mengambil sikap untuk memilih antara tax holiday atau tax allowance. Tax allowance atau keringanan pajak penghasilan (PPh) mengacu pada revisi Peraturan Pemerintah No.62/2008 yang mencakup 128 bidang usaha bakal penerima.

 

“Mereka boleh milih, tentunya selama mereka memenuhi kriteria,” katanya.

 

Pemerintah, kata Gita, akan memutuskan fasilitas pajak apa yang layak diberikan kepada lima perusahaan internasional tersebut. Dengan efektif diberlakukannya fasilitas tax holiday dan tax allowance pada

bulan ini, maka diyakini target investasi langsung tahun ini sebesar 15% maupun tahun depan akan terlampaui.

 

Sementara, Menteri Perindustrian M. S. Hidayat mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk mengarahkan pemberian tax holiday ke sejumlah proyek patungan swasta domestik dan internasional di bidang industri kilang minyak dan industri baja.

 

Salah satunya Guong Feng Iron Steel (GFIS) dari China, yang rencananya akan bekerja sama dengan PT Gunung Garuda untuk pembangunan industri baja di Bojanegara, Banten atau Kalimantan Selatan.

 

“Untuk yang industri baja itu join dengan Gunung Garuda . Dia (GFIS) menunggu penyikapan. Nanti kalau sudah diberi tahu ada penyikapan, dia akan maju,” kata dia.

 

Kemudian, lanjut Hidayat, untuk industri kilang minyak, ada tiga lokasi proyek patungan yang akan dibangun di Indonesia, yakni di Balongan-Indramayu, Tuban-Jawa Timur, dan Banten.

 

Untuk yang di Balongan, KPC sudah memastikan gabung dengan Pertamina untuk menggarapnya. Sementara yang akan masuk di Tuban adalah Saudi Aramco, sedangkan di Banten rencananya National Iranian Oil Refining & Distribution Company.

 

“Yang dari Iran masih terkendala crude oil-nya. Iran itu minta tax holiday dari kami karena crude oil-nya harus dengan harga khusus. Dari tiga refinery ini yang akan jalan duluan adalah di Balongan. Mudah-mudahan awal tahun depan bisa mulai pembangunan fisik joinnya dengan Pertamina,” ungkap dia.

 

Menperin optimistis pertumbuhan industri manufaktur akan sangat mudah untuk menembus 7% jika PP No.62/2008 jadi ditandatangani presiden pada bulan ini, menyusul PMK soal tax holiday yang terbit hari ini. Sekedar informasi, realisasi pertumbuhan industri manufaktur kuartal II/2011 sudah sebesar 6,61%.

 

“Banyak (industri) yang sudah mennunggu (tax allowance), terutama yang hilirisasi sektor agro. Seperti industri karet, kelapa sawit, dan kakao. Itu mereka sudah nunggu untuk minta penyikapan,” katanya.

(faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber