Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Kondisi AS & Eropa tak hambat target investasi RI

Recommended Posts

JAKARTA: Kondisi perekonomian di Amerika Serikat dan Eropa yang masih belum stabil tidak menjadi kendala bagi Indonesia untuk mencapai target investasi tahun ini yang sebesar Rp240 triliun.

 

Hal itu dikemukakan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan. Menurut Gita, yang terjadi justru penempatan modal langsung ke lokasi-lokasi/negara yang memiliki fundamental perekonomian yang bagus.

 

Dia menuturkan salah satu lokasi yang menjadi incaran investor adalah Indonesia. Fundamental perekonomian yang cukup bagus menjadi satu alasan bagi para investor memilih menanamkan modalnya secara langsung di Tanah Air.

 

“Suku bunga Bank Indonesia terjaga, rasio utang terhadap PDB juga masih rendah, dan opportunity untuk mengembangkan bisnis yang cukup besar membuat para investor akan melarikan modalnya ke Indonesia dari tempat sebelumnya,” ujar Gita, hari ini.

 

Dia mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara yang perekonomiannya lebih baik jika dibandingkan dengan negara lain sekawasan.

 

India dan Thailand telah menaikkan suku bunga acuannya guna mengendalikan inflasi, sedangkan Indonesia masih bertahan di level saat ini.

 

“Menaikkan suku bunga hanya sekali pada April, dan itu pun langsung terjadi deflasi. Kami melihat kondisi ke depan cukup menarik untuk mendukung penanaman modal,” lanjutnya.

 

Agar penanaman modal lebih maksimal, BKPM mendorong sejumlah regulasi untuk bisa diselesaikan. Peraturan yang dimaksud adalah RUU Pengadaan Tanah, Tax Holiday, serta Tax Allowance.

 

Sementara itu, sepanjang semester I/2011, realisasi investasi mencapai Rp115,6 triliun, atau tumbuh 24,4% dari periode yang sama 2010 sebesar Rp92,9 triliun.

 

BKPM mencatat realisasi investasi periode Januari-Juni 2011 berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp33 triliun dan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp82,6 triliun.

 

Investasi PMDN meningkat 50,7%, sedangkan realisasi PMA tumbuh 16,2%. Realisasi pemodal dalam negeri terbesar berdasarkan sektor usaha meliputi industri makanan Rp4,6 triliun, tanaman pangan dan perkebunan Rp4,5 triliun, transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp4,3 triliun.

 

Selanjutnya, investasi industri nonlogam mineral sebesar Rp3,5 triliun, industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik Rp3,2 triliun.

 

Sementara itu, realisasi investasi PMA terbesar di lima sektor usaha besar a.l. adalah pertambangan US$2,5 miliar, transportasi, gudang dan telekomunikasi US$1 miliar, industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi US$0,9 miliar.(er)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...