cahyadi Pemilik Lapak 0 Posted Mei 25, 2012 SINGAPURA, KOMPAS.com — Superstar pop Lady Gaga memilih untuk membatalkan konser-konser dalam tur dunianya ketimbang membuat perubahan-perubahan demi memenuhi tuntutan sensor dan pihak-pihak yang menentangnya, berkait dengan kontroversi yang ditimbulkannya di Asia. Hal itu disampaikan oleh manajer artis musik AS tersebut dalam sebuah jumpa pers pada Kamis (24/5/2012) di Singapura. Troy Carter, sang manajer, mengatakan bahwa dalam hal apa pun, Gaga tak akan memenuhi tuntutan pihak-pihak yang menolak konser-konsernya di Korea Selatan, Indonesia, dan Filipina sejak ia memulai turnya di Asia. "Kami akan melewatkan mereka," ujar Carter, yang menekankan bahwa Gaga tidak akan mengubah satu pun konsernya yang mendatang. "Kami memainkan pertunjukan itu sebagaimana semestinya. Itu sebuah pertunjukan yang sangat spesifik, dengan penonton yang sangat spesifik," lanjutnya. Carter mengatakan pula, penolakan oleh pihak-pihak yang menentang konser Gaga sesungguhnya lebih merupakan penolakan saja terhadap apa yang diwakilkan oleh Gaga daripada terhadap segala yang berhubungan dengan busana dan gaya panggung Gaga. "Saya tidak berpikir bahwa ini sebegitu berhubungannya dengan Gaga—Anda tahu, itu hanya sebuah kesenjangan besar budaya dan generasi yang terjadi di sana," sambung Carter. "Anda berurusan dengan beberapa hal berbeda, Anda berurusan dengan politik.... Anda berurusan dengan agama. Itu sedikit lebih rumit ketimbang ia mengubah busana-busananya," kata Carter lagi. Jumat (25/5/2012) ini Gaga akan tampil di Bangkok, Thailand. Sesudahnya, 28 Mei 2012, ia akan manggung dalam tiga pertunjukan di Singapura. Sesudah itu, sedianya Gaga akan menggelar konser di Jakarta. Melalui akun Twitter beberapa waktu lalu dalam minggu ini, Gaga mengutarakan bahwa ia memilih untuk tampil solo jika perlu, daripada memenuhi tuntutan dari pihak-pihak yang menentang di Indonesia. Gaga diharapkan akan tampil dalam 110 pertunjukan tahun ini, mengikuti keberhasilan besar album Born This Way, yang terjual hampir enam juta copy di seluruh dunia sejak dirilis pada Mei 2011. Sambung Carter, penting bagi Gaga untuk memelihara dukungan dari jutaan penggemar setianya, untuk mempertahankan karier jangka panjangnya, daripada meladeni mereka yang mengkritiknya. "Jadi, sangat penting ia memelihara loyalitas dan integritasnya kepada penonton ini dan mudah-mudahan mereka akan mengikutinya," ucap Carter. Sumber Share this post Link to post Share on other sites