Nalayan Cirebon Mancing di Laut Jawa, Nyangkut Harta Karun Rp 720 M

[tips Pemilik Lapak 0]

Meskipun bukan jaminan untuk meraup keuntungan yang besar,membeli saham-saham tertentu saja bisa menjadi cara berinvestasi yang baik.Pada kenyataannya memang tidak mungkin kita mengetahui seluk-beluk semua aktivitas perusahaan.Seseorang barangkali sangat paham industri manufaktur,sedangkan orang lain mengerti dengan detil industri keuangan.

Namun dengan bekal pemahaman yang utuh tentang suatu bisnis cukup membantu untuk mendapatkan keuntungan.Cara investasiu jenis ini biasa dikenal dengan sebutan Specialist.

 

Bagaimana caranya ????

• Industri kita (untuk jangka panjang) . Cara ini berarti kita hanya berinvestasi pada industri tempat kita berkarya.Misalnya jika anda bekerja di bank,maka akan lebih menguntungkan bagi anda untuk berinvestasi pada saham atau obligasi industri perbankan.Apalagi jika bank tempat anda bekerja sudah go public,maka akan lebih menguntungkan untuk membeli saham atau obligasi bank tempat anda bekerja,sepanjang bank tersebut berkinerja baik.
  
• Industri lain yang dipahami . Kalaupun kita tidak mempunyai kesempatan berinvestasi pada saham industri tempat kita bekerja ,bisa saja kita membeli saham industri lain yang masih bisa kita pahami.
  
• Sesuai keahlian . Cara ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan 2 cara sebelumnya.Tapi keahlian bisa lintas industri.Keahlian akuntan,misalnya,tentu semua perusahaan mempunyai bagian akuntansi.Nah,bagi anda seorang akuntan bisa memilih saham perusahaan yang laporan keuangannya bagus.
  
• Sesuai geografis . Kita tentu lebih memahami perkembangan tempat di mana kita tinggal,termasuk aktivitas bisnisnya. Misalnya jika anda berdomisili di Jakarta,berinvestasilah pada perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Jakarta.
  
• Sesuai hobi . Kita bisa juga membeli saham-saham sesuai dengan hobi kita.Kalau kita hobi pergi ke kafe,tentu kita tahu kafe yang mana yang ramai dikunjungi pelanggan.Jika kafe laris tentu akan berhasil membukukan keuntungan,sehingga saham yang kita beli ikut naik harganya.
  
• IPO (untuk jangka pendek) . Kita juga bisa menjadi spesialis investor saham IPO (initial public offering) . Biasanya saham yang kita beli di pasar perdana meningkat harganya ketika masuk di pasar sekunder.
  
• Industri yang sedang berkembang . Perubahan dalam dunia bisnis adalah keniscayaan.Jadi bisnis yang berkembang tahun ini mungkin mengalami kemunduran di tahun depan.Kita bisa menjadi investor saham-saham industri yang sedang berkembang saja,misalnya untuk saat ini industri telekomunikasi nirkabel.
  
• Perusahaan kecil yang berkembang . Jangan remehkan perusahaan kecil.Nasihat ini patut kita taati . Sebab,biasanya perusahaan kecil yang mampu berkembang memiliki bisnis yang unik ,sehingga sulit untuk disaingi perusahaan-perusahaan besar.
  
• Recovery Stock . Saham ini tadinya memiliki kinerja yang baik,namun kemudian mengalami kemunduran,dan setelah itu membaik kembali.Khusus untuk investasi jenis ini biasanya dilakukan oleh investor berpengalaman.
  
• Akuisisi . Secara ilmiah masih menjadi perdebatanapakah akuisisi bisa meningkatkan harga saham perusahaan pengakuisisinya.Tapi biasanya akuisisi merupakan berita baik dan memberikan efek pada peningkatan harga jual.
  

 

Tip menjadi spesialis :

1. Tanyakan kepada diri sendiri seberapa tahu kita tentang industri yang kita geluti ? Seberapa lama pengalaman yang kita dapatkan ? bandingkan pengalaman kita dengan manajer berpengalaman lainnya/
   
2. Lakukan latihan berulang-ulang sebagai investor spesialis,dan tanyakan hasilnya pada orang lain.
   
3. Lakukan simulasi,sebelum melakukan investasi.
   
4. Lakukan monitoring 4 bulanan.Jika dalam 2 x 4 bulan monitoring prestasi investasi kita di bawah prestasi indeks pasar,hentikan investasi.Alternatifnya pilih cara spesialis lain (misalnya tadinya menggunakan cara hobi,coba ubah menggunakan cara geografis).