Ciptakan Suasana Baru di Halaman dengan Paving Block Topi Uskup

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Meski pengembangan sejumlah kawasan khusus tersendat, pemerintah tetap berencana merevitalisasi Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu pada 2012.

 

 

Aryawan Soetiarso Poetro, Direktur Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, dalam pemaparannya mengungkapkan akan meninjau kembali lokasi KAPET yang masih potensial.

 

 

"Langkah revitalisasi terdiri dari perumusan objek pengembangan kawasan, komoditas, infrastruktur dan peninjauan insentif," paparnya di Jakarta, Jumat 4 Mei 2012.

 

 

Selain itu, dia menuturkan pemerintah akan menentukan wewenang kelembagaan secara sentralistik atau daerah. Tugas lembaga nantinya meninjau luas kawasan, menghadirkan investor, menyusun mekanisme kerja, dan pola penganggaran KAPET.

 

 

Konsep revitalisasi, lanjut dia, mencari kedudukan KAPET sebagai sentra pertumbuhan di wilayah-wilayah tertinggal, namun memiliki potensi sumber daya alam yang belum dikelola dengan pendekatan industrial.

 

 

Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Pengembangan Daerah Khusus Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT), menuturkan pihaknya berperan memfasilitasi pemerintah daerah dalam proses revitalisasi KAPET.

 

 

"Ini disinergikan dengan pembentukan dan optimalisasi kerjasama antar daerah tertinggal melalui RM [Regional Management]," katanya. (ra)

 

>BACA JUGA

 

Kuota ekspor bahan mineral diberlakukan

 

 

 

Sumber