Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

gamer

Wii Makin Payah

Recommended Posts

Mari jangan berpura-pura, 2011 merupakan tahun yang sungguh sepi bagi Wii. Setelah lima tahun berada di pasar dan berhasil mempunyai angka penjualan yang sangat sehat pada akhir 2010, tahun ini terlalu tenang bagi konsol terkini dari Nintendo tersebut.

 

Sebenarnya Nintendo sendiri memiliki tahun yang cukup menarik. Setelah merilis platform handheld 3DS pada awal tahun, mereka juga memperkenalkan konsol baru pada E3 kemarin, yaitu Wii U. Konsol ini tidak hanya menyita perhatian para gamer, tetapi juga beberapa developer besar. Namun pertanyaannya, apakah Wii memiliki kapasitas yang cukup untuk menghibur para penggemar home-console Nintendo sampai rilisnya Wii U pada April 2012 (atau bahkan bisa lebih lama lagi)?

 

Saya cukup pesimis. The Legend of Zelda: Skyward Sword adalah satu-satunya harapan. Buruknya, game tersebut belum mendapatakan tanggal rilis resmi yang pasti. Mungkin beberapa pemilik Wii di Jepang dan Eropa masih bisa menikmati dua game eksklusif Wii, The Last Story dan Xenoblade namun sayangnya tidak bagi yang berada di Amerika dimana merupakan pasar terbesar konsol tersebut.

 

wii_03.jpg

 

Perlu diketahui bahwa Wii memiliki region lock. Artinya, Wii tidak bisa memainkan game yang berasal dari region yang berbeda. Contohnya, game dari Eropa (PAL) tidak bisa dimainkan pada Wii dengan region Amerika Utara (NTSC).

 

Statistik pun mengindikasikan penurunan. Angka penjualan 1.37 juta unit dalam tiga bulan pertama tahun 2011 merupakan angka penjualan Wii terendah untuk periode Januari-Maret sejak pertama kali rilis pada tahun 2006. Bahkan, pada bulan Mei kemarin penjualan di Amerika (pasar terbesar Wii) menurun sebanyak 30% dibandingkan Mei 2010. Ini merupakan angka yang cukup memperihatinkan.

 

Sebenarnya umur lima tahun Wii tidak bisa dikatakan pendek. Apabila kita melihat sejarah Nintendo, semenjak Famicom rilis pada 1983 Nintendo selalu merilis sebuah konsol baru dalam kurun waktu antara empat sampai enam tahun. Namun inti permasalahanya, disaat persaingan konsol semakin sengit, merupakan sebuah kesalahan untuk masuk kedalam keadaan vakum dan berharap para penggemar akan menunggu dengan duduk manis.

 

wii_00.jpg

 

Kerisauan penggemar konsol Nintendo tidak berhenti disitu saja. Pengungkapan Wii U pada E3 kemarin dapat dikatakan masih jauh dari ideal. Sempat ada kebingungan apakah Wii U merupakan konsol baru atau hanya berupa controller baru untuk Wii, dan tampilan kualitas grafis HD yang diperlihatkan masih setara dengan Xbox 360 dan PS3, dimana seharusnya sudah satu langkah lebih maju.

 

Nintendo harus segera melakukan sesuatu, khususnya bagi para pemilik Wii di Amerika. Kita tengok saja sewaktu PSN dibajak oleh pihak luar. Banyak pemilik PS3 pindah ke Xbox 360 hanya karena mereka tidak bisa menikmati fasilitas online. Bayangkan apa yang akan terjadi apabila penggemar konsol Wii tidak bisa menikmati apapun kecuali menunggu Link menyelamatkan mereka.

 

Sebenarnya ada solusi yang cukup simpel. Rilis The Last Story dan Xenoblade di Amerika. Inilah yang diinginkan oleh para penggemar Nintendo. Keinginan mereka bukanlah gertakan semata, karena melalui ‘Operation Rainfall’ para penggemar Nintendo di Amerika telah berbicara dengan menempatkan Xenoblade/Monado sebagai video game pre-order #1 di Amazon.com.

 

wii_02.jpg

 

Hormat kepada Nintendo! Sampai saat ini Wii masih konsol current-gen dengan nilai total penjualan tertinggi. Tetapi apakah rasa hormat itu masih ada ketika Wii U rilis? Apakah Zelda: Skyward Sword dapat menolong Nintendo? Apakah nanti pada akhirnya gamer akan berani menginvestasikan sejumlah uang untuk Wii U? Hanya waktu yang menjawab.

 

Untuk saat ini saya hanya bisa berkomentar bahwa Wii terlalu “cepat” hilang.

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...