BRI Berdayakan UMKM Ponorogo Lewat Figur Lokal Inspiratif

[Karim Pemilik Lapak 0]

Washington, KompasOtomotif -  NHTSA  Amerika Serikat segera mengeluarkan aturan agar setiap mobil baru harus menggunakan sistem komunikasi antar kendaraan di jalan raya. Tujuannya, untuk menurunkan kecelakaan di jalan raya. Berdasarkan hasil penelitian NHTSA, 4 dari 5 mobil yang dilengkapi denan alat komunikasi, bisa mencegah terjadinya kecelakaan.  

 

Menurut  David Strickland, Kepala NHTSA, kini mereka sedang memberi masukan kepada produsen mobil agar mau mempercepat pemasangan alat komunikasi tersebut pada seluruh kendaraan yang diproduksi. Pasalnya, saat ini, alat komunikasi antar mobil baru dipasang pada mobil mewah.

 

Alat komunikasi yang berkembang saat ini adalah automatic emergency braking (rem otomatis) dan lane departure warning (peringatan kepada pengemudi  agar tidak pindah jalur sesukanya). 

 

80 persen

Strickland percaya, dengan adanya alat komunikasi tersebut, kecelakaan bisa dikurangi rata-rata sampai 80 persen. Khususnya kecelakaan akibat kelalaian pengemudi dan jarak pandang yang terbatas. Dijelaskan pula, Institut Penelitian Transportasi Universitas Michigan sedang melakukan penelitian tentang teknologi komunikasi antar mobil dan akan digunakan sebagai acuan kebijakan NHTSA di masa yang akan datang.

 

NHTSA juga mempromosikan gerakan yang dilakukan oleh Program Penilaian Kinerja Keselamatan Mobil Australia (Australia NCAP: New Car Assessment Programme’s), untuk memperbaiki struktur pengujian safety assist technologies (SAT) pada mobil baru. Menurut CEO ANCAP, Nicholas Clarke, penggunaan teknologi tersebut bisa mengurangi  kecelakan di jalan raya sampai 75 persen pada 2030.

 

Kedua lembaga sepakat, mengurangi kematian di jalan dengan SAT. Dinformasikan pula, NHTSA telah menetapkan peraturan penggunaan kamera untuk mencegah kecelakaan saat pengemudi memundurkan mobilnya.

 

 

 

Sumber