HOW TO GET AN ADVANCE CRYPTO RECOVERY EXPERT LEE ULTIMATE HACKER

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

JAKARTA - Pemerintah berniat melakukan membuat aturan tegas terkait dengan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada mobil mewah Mei mendatang. Pemerintah yakin, tidak perlu adanya koordinasi khusus dengan DPR terkait dengan penggodogan aturan tersebut."Kalau menaikkan BBM enggak boleh, pembatasan itu kita mau meregulasi namanya. Karena, kalau katanya pembahasan pikirnya enggak boleh bawa banyak-banyak (BBM). Saya hanya meregulasi, mengatur, karena saya diberikan 40 juta kl premium, kalau enggak ada pengaturan dan dibatasi ya jebol semua," ujar Menteri ESDM Jero Wacik ditemui usai penandatanganan panas bumi di kantornya, Selasa (17/4/2012)

 

Jero yakin, peraturan mengenai pembatasan BBM subsidi cukup berbentuk kepmen (keputusan menteri) yang diperkuat keputusan presiden (kepres). Sehingga, pemerintah yakin regulasi ini tidak memerlukan kajian di DPR.

 

"Target, kalau saya, bisa 40 juta KL saja sudah sykur, karena perkiraan kita jadi 47 juta KL (kalau tidak dibatasi). Itu karena apa? Setiap tahun kita tambah mobil 800 ribu dan motor tujuh juta trus motor dan mobil lama hidup dan masih dipakai, enggak ada yang kurang tapi nambah terus," lanjut mantan menteri Pariwisata ini.

 

Selain melakukan pembatasan BBM subsidi, pemerintah juga mengaku akan terus melakukan hal lain seperti penggunaan konverter kit, menambah SPBG dan penggunaan pertamax.

 

"Kementerian Perindustrian lagi (melakukan) pengadan konverter kit, saya nambah SPBG. Kemudian gas disiapkan, kalau ini jalan, converter kit datang, pindah lah pelan-pelan ke gas. Jadi pindah ke gas dilakukan, pertamax kita lakukan," tandas dia. (mrt)

 

 

 

Sumber